UNRWA Kecewa dengan Negara-negara Donor
![UNRWA Kecewa dengan Negara-negara Donor](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/5e7e2dcb47087fa9075abde3eac85119.jpg)
PARA pegawai dari Eropa di badan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA mengeluarkan peringatan keras mengenai kelanjutan operasionalnya di Gaza. Sebab, penghentian pendanaan sejumlah negara donor akan memaksa program organisasi ini terhenti dalam hitungan minggu.
Direktur Kantor Perwakilan UNRWA untuk Eropa Marta Lorenzo menyampaikan pengumuman tersebut saat mengambil bagian dalam panel yang diselenggarakan bersama oleh komite urusan luar negeri dan pembangunan parlemen Eropa.
Dalam menyoroti situasi mengerikan di kota Rafah di Jalur Gaza selatan, Lorenzo menekankan bahwa penangguhan pendanaan dari negara-negara tertentu telah membuat UNRWA berada di ambang kebangkrutan di Gaza.
Baca juga : Sekjen PBB Sebut Mustahil Bubarkan UNRWA
“Rafah sekarang menampung populasi enam kali lebih besar dibandingkan sebelum perang, dan kondisi di sana tidak dapat digambarkan,” katanya.
Menarik perhatian pada penderitaan warga Gaza yang bergulat dengan kelaparan dan penyakit saat terjebak di selatan, Lorenzo menggarisbawahi kebutuhan mendesak akan bantuan kemanusiaan yang efektif. Dia mengutip keputusan Mahkamah Internasional (ICJ) baru-baru ini di Den Haag, Belanda yang menyerukan aksi cepat.
Namun, dia menyesalkan bahwa UNRWA memiliki biaya hanya untuk beberapa minggu lagi sebelum mereka terpaksa menghentikan operasinya.
Baca juga : Di Rafah, Pengungsi Gaza Hidup Seperti di Film Horor
Lorenzo juga menjelaskan tantangan yang dihadapi oleh staf UNRWA, dengan menyebutkan contoh-contoh di mana konvoi di utara menjadi sasaran, sehingga mengakibatkan korban jiwa di antara para karyawan. Terlepas dari risiko-risiko ini, UNRWA telah berupaya untuk menyalurkan bantuan ke daerah-daerah yang terkena dampak, meskipun dalam keadaan yang berbahaya.
Penghentian operasi UNRWA, dia memperingatkan, tidak hanya akan memperburuk penderitaan kemanusiaan.
“Konvoi kami di utara diserang di tiga tempat berbeda. Kami dapat mengirimkan bantuan ke utara pada tanggal 23 Januari (tetapi) 156 karyawan kami kehilangan nyawa (sementara) 13 ribu karyawan kami bekerja dalam risiko kematian setiap hari,” katanya.
Baca juga : Qatar Tetap Danai UNRWA, Abaikan Propaganda Israel
Lorenzo menekankan bahwa jika UNRWA menghentikan kegiatannya, hal ini akan menimbulkan konsekuensi kemanusiaan. Kemudian juga akan dianggap sebagai penarikan dukungan internasional untuk penyelesaian konflik yang adil dan damai di wilayah tersebut.
Dia juga menunjukkan bahwa tidak ada bukti yang mendukung klaim pejabat Israel yang dibagikan kepada UNRWA.
“Jika kami menghentikan operasi kami, kami akan melihat lebih banyak ketidakstabilan di kawasan ini, bahkan di Eropa,” kata Lorenzo, mengakhiri pidatonya yang mendapat tepuk tangan dari anggota parlemen. (Anadolu/Z-4)
Terkini Lainnya
Rugi Akibat Boikot, MAP Group tak Ingin Gegabah Tutup Gerai Starbucks
Pasukan Israel Terus Bombardir Gaza Meski PBB Minta Akses Bantuan Kemanusiaan
60 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Jalur Gaza
Serangan Militer Israel di Jenin dan Gaza Menyebabkan Korban dan Kerusakan Besar
Terungkap, India Ekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel
Pengungsi Palestina di Yordania Terima Sumbangan 532 Ekor Domba
Warga Gaza Butuh Lebih dari Sekadar Makanan
PBB Minta Israel Menghentikan Serangan Terhadap Fasilitas Medis di Gaza
Inilah Deretan Negara yang Paling Banyak Menggunakan Narkotika
Hari Anti Narkotika Internasional: Tema, Sejarah, dan Jenis-jenisnya
Mantan Wakil Ketua Umum PBB Laporkan Yusril Ihza Mahendra ke Bareskrim Polri
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap