visitaaponce.com

Houthi AS dan Inggris Bantu Israel Bantai Warga Gaza di Rafah

Houthi: AS dan Inggris Bantu Israel Bantai Warga Gaza di Rafah
Gambaran umum tenda dan tempat penampungan para pengungsi di Rafah, Jalur Gaza selatan.(AFP/Citra satelit ©2024 Maxar Technologies)

KELOMPOK militer Yaman, Houthi, mengklaim pesawat pengintai milik Amerika Serikat (AS) dan Inggris bekerja sama dengan Israel. Tujuannya mempersiapkan pembantaian warga Gaza di Rafah.

Pemimpin Houthi, Abdel Malek al-Houthi, mengatakan pesawat-pesawat pengintai AS dan Inggris berada di garis depan dan mempersiapkan rangkaian aksi kriminal berdarah yang ingin dilakukan oleh Israel. 

Ia merujuk pada partisipasi kedua negara dalam dukungan logistik untuk operasi Israel di Jalur Gaza dan langkah Perdana Menteri Israel yang mengizinkan tentara pasukan pertahanan Israel (IDF) untuk menyerbu Rafah. Wilayah itu ditempati ribuan warga Palestina yang kini mengungsi.

Baca juga : AS Vs Houthi Memanas, Kapal Perang Iran Masuki Laut Merah

Dalam pidato di televisi pada Selasa (13/2) malam, al-Houthi, seorang politikus Yaman yang menjadi pemimpin gerakan pemberontak didukung Iran, juga menuduh Liga Arab dan negara-negara Arab tunduk dan taat pada tekanan Israel untuk tetap diam dan netral terhadap yang terjadi di Jalur Gaza. 

"Di mana Liga Arab? Bahkan di tingkat jalur diplomatik, tindakannya sangat lemah dan tidak memiliki pertimbangan atau dampak apapun," katanya.

Kelompok Houthi sejak November lalu berulang kali menyerang kapal-kapal di Laut Merah sebagai balasan atas serangan Israel di Gaza. Mereka sering menargetkan kapal-kapal yang tidak memiliki hubungan yang jelas dengan Israel, sehingga membahayakan pelayaran di jalur utama perdagangan antara Asia, Timur Tengah, dan Eropa. (VoA/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat