visitaaponce.com

AS Vs Houthi Memanas, Kapal Perang Iran Masuki Laut Merah

AS Vs Houthi Memanas, Kapal Perang Iran Masuki Laut Merah
Peselancar layang-layang di air di kota resort Eilat di Laut Merah selatan Israel.(AFP/Alberto Pizzoli.)

KAPAL perang Alborz Iran memasuki Laut Merah melalui selat Bab al-Mandeb yang strategis. Kantor berita Tasnim melaporkan itu pada Senin (1/1). Ini dilakukan pada saat ketegangan meningkat mengenai jalur perairan yang penting secara global tersebut.

Kantor berita tersebut tidak memberikan alasan spesifik penempatannya. Namun, ia mencatat bahwa kapal militer Iran telah beroperasi di wilayah tersebut sejak 2009.

"Kapal perusak Alborz memasuki Laut Merah melalui Bab al-Mandeb," jalur air di ujung selatan Laut Merah, menghubungkan dengan Teluk Aden di Samudra Hindia, kata badan tersebut. Armada angkatan laut Iran beroperasi di wilayah tersebut, "Untuk mengamankan jalur pelayaran, mengusir bajak laut, dan tujuan lain sejak 2009."

Baca juga: Iran Gantung Sembilan Terpidana Pengedar Narkoba

Amerika Serikat pada awal Desember membentuk satuan tugas angkatan laut multinasional untuk Laut Merah. Ini menyusul serangkaian serangan rudal dan pesawat tak berawak oleh pejuang Houthi yang bersekutu dengan Iran di Yaman terhadap kapal-kapal dagang yang menyebabkan perusahaan-perusahaan pelayaran menunda jalur melalui wilayah tersebut.

Kelompok Houthi mengatakan serangan itu merupakan bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Jalur Gaza yang dilanda perang, tempat Israel memerangi militan Hamas. Menurut Kamar Pengiriman Internasional, 12% perdagangan global melewati Laut Merah, yang merupakan jalan pintas melewati Afrika melalui Terusan Suez.

Pada Minggu, helikopter Angkatan Laut AS menembaki Houthi yang mencoba menaiki kapal kargo di lepas pantai Yaman. Houthi melaporkan 10 pejuangnya tewas atau hilang.

Baca juga: AS Jatuhkan Banyak Drone dan Rudal Houthi di Laut Merah

Ketegangan regional meningkat sejak dimulainya perang Israel-Hamas pada 7 Oktober. Pada Senin, Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps mengatakan Inggris, "Bersedia mengambil tindakan langsung," terhadap kelompok Houthi, "Untuk mencegah ancaman terhadap kebebasan navigasi di Laut Merah."

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron telah berbicara pada Minggu dengan timpalannya dari Iran Hossein Amir-Abdollahian tentang ketegangan Laut Merah. "Saya menjelaskan bahwa Iran ikut bertanggung jawab mencegah serangan-serangan ini," katanya di media sosial seraya menyebutkan dukungan jangka panjang Teheran terhadap Houthi.

Abdollahian mengkritik standar ganda beberapa negara Barat, menurut pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Iran, dengan mengatakan, "Rezim Israel tidak bisa dibiarkan membakar kawasan itu," dengan perang Gaza. 

Amerika Serikat sebelumnya menuduh Iran sangat terlibat dalam serangan Houthi. Iran membantah tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa Houthi bertindak sendiri.

Pada 2021, Alborz berhasil menghalau serangan bajak laut terhadap dua kapal tanker minyak di Teluk Aden. Pada 2015, kapal tersebut merupakan salah satu dari dua kapal perang Iran yang dikirim ke selat tersebut untuk menjamin keselamatan kapal komersial yang pada saat itu dianggap sebagai tanda ketegangan dengan Arab Saudi. (AFP/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat