visitaaponce.com

Tiongkok Minta Israel Hentikan Niat untuk Serang Rafah

Tiongkok Minta Israel Hentikan Niat untuk Serang Rafah
Kepulan asap di kota Rafah yang diserang Israel pada Senin (19/2).(AFP/SAID KHATIB)

PEMERINTAH Tiongkok meminta Israel menghentikan niat untuk menyerang Rafah, kota di selatan Jalur Gaza, Palestina.

"Kami menyerukan Israel untuk menghentikan operasi militer sesegera mungkin, melakukan segala cara untuk menghindari jatuhnya korban warga sipil yang tidak bersalah dan mencegah bencana kemanusiaan yang lebih dahsyat di Rafah," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning seperti dilansir dari Antara, Selasa (20/2).

Pada pekan lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu diberitakan akan menyampaikan pada pemerintahnya rencanapekan depan untuk serangan militer terhadap Rafah.

Baca juga : Tiongkok Minta Israel Segera Angkat Kaki dari Rafah 

Israel mengumumkan niatnya untuk menyerang Rafah di wilayah selatan yang padat penduduknya, setelah secara paksa mengevakuasi penduduk di utara dan mengarahkan mereka ke selatan, mengklaim bahwa itu adalah "daerah yang aman".

"Tiongkok mengamati dengan cermat perkembangan di Rafah. Kami menentang dan mengutuk tindakan pelanggaran terhadap warga sipil dan hukum internasional," tambah Mao Ning.

Mao Ning kembali menekankan "solusi dua negara" sebagai konsensus universal komunitas internasional untuk menyelesaikan permasalahan Palestina.

Baca juga : Israel akan Serang Rafah saat Ramadan jika Sandera tidak Dibebaskan

"Menerapkan solusi dua negara adalah satu-satunya cara untuk mengakhiri siklus konflik antara Palestina dan Israel. Tiongkok siap bekerja sama dengan semua pihak untuk menyelenggarakan konferensi perdamaian internasional yang lebih menyeluruh, berwibawa dan efektif secepat mungkin dan merumuskan jadwal dan peta jalan yang konkrit untuk penerapan solusi dua negara," ungkap Mao Nng.

Tiongkok pun mendukung Palestina dan Israel dalam melanjutkan perdamaian dan segera melakukan pembicaraan untuk hidup berdampingan secara damai.

Mao Ning menyebut Palestina, ditinjau dari sudut pandang Tiongkok mengenai isu-isu hukum internasional punya hak untuk menentukan nasib sendiri.

Baca juga : Pelapor PBB Serukan Embargo Senjata Terhadap Israel, Setop Genosida Gaza

"Tiongkok menyatakan dukungan kuat terhadap perjuangan rakyat Palestina untuk memulihkan hak-hak dan kepentingan nasional mereka yang sah. Sekali lagi, Tiongkok siap bekerja sama dengan komunitas internasional untuk terus memberikan kontribusi positif bagi penyelesaian masalah Palestina dan terwujudnya perdamaian dan stabilitas abadi di Timur Tengah," tambah Mao Ning.

Israel tidak memedulikan peringatan regional dan internasional sehubungan dengan pemboman Israel terhadap Rafah dengan persiapan untuk menyerang Rafah secara langsung, dan bahaya yang ditimbulkan terhadap ratusan ribu pengungsi yang mencari perlindungan di sana sebagai tempat perlindungan paling selatan di Jalur Gaza.

Netanyahu mengatakan "Di bawah kepemimpinan saya, Israel akan melanjutkan perlawanan kuatnya terhadap pengakuan sepihak atas negara Palestina."

Baca juga : Mesir akan Dirikan Pusat Logistik Bantuan Kemanusiaan di Rafah

Sementara di Mahkamah Internasional (ICJ) mulai hari ini dilangsungkan sidang dengar pendapat di Den Haag, Belanda untuk menanggapi permintaan Majelis Umum PBB agar ICJ memberikan pandangan hukum (advisory opinion) terkait konsekuensi hukum yang timbul dari kebijakan dan tindakan Israel di wilayah Palestina yang diduduki, termasuk di Yerusalem Timur. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat