Menlu Retno Marsudi Kecam Kebiadaban Israel di Pertemuan G20
![Menlu Retno Marsudi Kecam Kebiadaban Israel di Pertemuan G20](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/07023013961fbf9ed1c9cc3c27206c02.jpg)
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyuarakan isu Gaza dan mengecam kekejaman Israel di Palestina dalam Pertemuan Menlu G20 di Rio de Janeiro, Brazil, Rabu (21/2).
"Isu ini penting untuk diangkat mengingat semua negara anggota tetap Dewan Keamanan (PBB) juga merupakan anggota G20," ujar Retno melalui keterangan resmi, Kamis (22/2).
Dia mengatakan aksi biadab Israel di Palestina yang telah berlangsung selama 138 hari telah melampaui segala logika pembenaran, dengan lebih dari 29.000 warga Palestina dibunuh oleh Israel.
Baca juga : ASEAN Dukung Kemerdekaan Palestina
"Saya tegaskan kepada negara-negara G20, bahwa ini bukan hanya bencana kemanusiaan, tapi mimpi buruk geopolitik. Tidak hanya itu, dampak dari perang ini juga sudah meluas kemana-mana dan mengancam stabilitas serta keamanan global," kata Retno.
Di dalam pertemuan G20, Retno menegaskan tiga upaya bersama yang perlu dilakukan untuk merespons situasi di Gaza. Pertama, mendorong gencatan senjata permanen dengan segera, bagaimanapun caranya.
"Ini akan menjadi game-changer paling fundamental untuk menghentikan pertumpahan darah dan krisis kemanusiaan, serta untuk menciptakan situasi kondusif menuju negosiasi two-state solution," katanya.
Baca juga : Menlu Retno tidak Paham Pola Pikir Netanyahu
Dengan gencatan senjata, menurut dia, dunia bisa mendorong Israel untuk berhenti melakukan pelanggaran hukum internasional yang terus dilakukan.
Kedua, ia menyeru negara-negara di dunia untuk menghindari penerapan standar ganda dalam dalam isu Palestina.
"Saya tekankan bahwa perlakuan kita kepada Palestina tidak boleh berbeda dengan perlakuan kita terhadap situasi-situasi yang lain. Saya meminta negara-negara G20 tidak tinggal diam menyaksikan Israel menghancurkan rumah sakit, sekolah, dan kamp pengungsi," tuturnya.
Baca juga : Menlu OKI Desak Prancis Dukung Penyelesaian Krisis di Jalur Gaza
Retno kemudian mendesak negara-negara G20 untuk meningkatkan dukungan bagi Palestina, termasuk melalui UNRWA, bukan malah menghentikan pendanaan bagi badan PBB untuk pengungsi Palestina itu.
Ketiga, dia menyeru negara-negara untuk membantu menurunkan ketegangan global dan mencegah eskalasi lebih lanjut.
"Saat ini, banyak sekali ketegangan dan konflik yang terjadi di berbagai belahan dunia. Kita juga harus akui teknologi seperti senjata siber, drone, dan AI juga menjadi ancaman baru bagi keamanan global," jelasnya. (Ant/Z-11)
Terkini Lainnya
Indonesia Dorong Perbaikan di Afghanistan
Menlu Retno Marsudi Hadiri Pertemuan Doha III Bahas Ekonomi Afghanistan
Gaza Memburuk, Menlu Retno Tegaskan Prioritas Indonesia Dukung Palestina
Indonesia akan Bangun Kerja Sama Lebih Erat dengna Turki
Menlu Retno Marsudi: Jalinan Kemitraan Indonesia-Belanda sangat Baik
Menko Airlangga Bahas Isu Strategis dengan Menlu Singapura
1,8 Juta Warga Palestina Mengungsi ke Gaza Tengah
Israel Akan Bangun 6.000 Rumah Baru di Tepi Barat
Warga Palestina yang Meninggal di Penjara Israel Karena Disiksa
Survei: Boikot Sukses Gerus Penjualan Produk Terafiliasi Israel di Indonesia
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
Penggemar Kecewa Aespa Jadi Bintang Iklan McDonald's
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap