Junta Guinea Umumkan Perdana Menteri Baru pada Hari Kedua Mogok
![Junta Guinea Umumkan Perdana Menteri Baru pada Hari Kedua Mogok](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/bc458bb37d143d0454b317524a08c441.jpg)
PADA Selasa, junta militer pemerintahan Guinea mengumumkan penunjukan perdana menteri baru delapan hari setelah membubarkan pemerintahan sebelumnya, di tengah lumpuhnya ibu kota Conakry pada hari kedua mogok umum.
Para pengunjuk rasa menuntut pembebasan pemimpin serikat yang ditahan, penurunan harga pangan, pengakhiran sensor media, dan perbaikan kondisi hidup bagi pegawai negeri.
Mogok ini dipanggil dalam situasi ketegangan sosial yang meningkat dan tanpa adanya pemerintahan transisi, setelah junta mengumumkan pembubarannya pekan lalu tanpa memberikan alasan yang jelas.
Baca juga : AS Puji Netanyahu Tunda Reformasi Peradilan Usai Diancam Mogok Massal
Dalam pidato di televisi pada malam Selasa, juru bicara pemimpin junta, Jenderal Mamady Doumbouya, menyatakan, "Tuan Amadou Oury Bah, seorang ekonom, diangkat sebagai perdana menteri dan kepala pemerintahan."
Juru bicara tersebut menyebutkan tugas utama Oury Bah adalah meredakan ketegangan dengan 13 serikat yang memanggil mogok pada Senin, yang menyebabkan dua orang tewas ditembak selama bentrokan sporadis di pinggiran Conakry.
Pada Selasa, sekolah, toko, pasar, dan jalan di Conakry kembali sepi, dan rumah sakit hanya memberikan layanan dasar.
Baca juga : Tolak Kenaikan UMP DKI 3,38%, Jutaan Buruh Persiapkan Mogok Nasional
Juru bicara serikat, Amadou Diallo, menyatakan kepada AFP bahwa mereka menunggu "pemenuhan total dan lengkap dari semua tuntutan" sebelum mengakhiri mogok, dan tidak ada pertemuan dengan pihak berwenang yang direncanakan pada Selasa.
Serikat menetapkan pembebasan Sekou Jamal Pendessa, sekretaris jenderal Serikat Profesional Pers Guinea (SPPG), sebagai syarat utama sebelum melakukan negosiasi dengan junta pemerintahan.
Pendessa ditangkap akhir Januari atas tuduhan "berpartisipasi dalam protes tanpa izin" dan pada hari Jumat dijatuhi hukuman enam bulan penjara, dengan tiga bulan di antaranya ditangguhkan.
Baca juga : Demonstrasi Sayap Kanan Melawan RUU Amnesti Separatis Catalan
Kelompok pengacara yang membela Pendessa menyatakan dalam pernyataan bahwa mereka telah diberitahu pada hari Senin bahwa bandingannya akan didengar pada hari Rabu.
Protes menjadi jarang terjadi di bawah kepemimpinan junta Doumbouya, yang berkuasa dalam kudeta September 2021, dan dilarang pada 2022.
Militer telah menangkap beberapa pemimpin oposisi, anggota masyarakat sipil, dan perwakilan pers, sementara saluran televisi dihapus dan frekuensi radio terganggu.
Dalam tekanan internasional, junta berjanji untuk menyerahkan pemerintahan kembali kepada sipil terpilih pada akhir 2024, tetapi oposisi menuduhnya mengalami drift otoriter. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Pita Limjaroenrat Mundur dari Posisi Pemimpin Partai MFP Thailand
Junta Myanmar Sabotase Makanan Aung San Suu Kyi
Malaysia Minta KTT ASEAN Beri Sanksi Keras Terhadap Myanmar
Junta Gabon Enggan Buru-buru Gelar Pemilu
Sejak Kudeta, Junta Belanja Senjata ke Tiongkok-Rusia Senilai Rp14,8 Triliun
PSSI Kecam Ujaran Rasisme yang Menyerang Medsos Federasi Sepak Bola Guinea
Erick Thohir: Terima Kasih Garuda Muda, Terima Kasih Indonesia
Takluk 0-1 dari Guinea, Timnas Indonesia Gagal ke Olimpiade Paris 2024
Indonesia vs Guinea, Garuda Muda Tertinggal 0-1 di Babak Pertama
Jika Menang atas Guinea, Skuad Garuda Berisi Pemain Layak Tampil di Olimpiade
Shin Tae-yong Janji Suguhkan Penampilan Berbeda saat Lawan Guinea
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap