20 WNI Korban Kapal Karam di Jepang Dipastikan Selamat
![20 WNI Korban Kapal Karam di Jepang Dipastikan Selamat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/b6d3615b0558f64c04304bb474616a83.jpg)
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemlu) memastikan 20 warga negara Indonesia (WNI) selamat. Mereka merupakan anak buah kapal (ABK) yang bahteranya terbalik di lepas pantai Jepang, Senin (4/3).
Secara keseluruhan kapal pencari ikan tuna itu memiliki 25 orang ABK. Akibat insiden itu, satu orang ABK dilaporkan tewas setelah sebelumnya dinyatakan hilang. Belum diketahui kewarganegaraan awak kapal yang tewas tersebut. Menurut Juru Bicara Kemlu Lalu M Iqbal 20 ABK asal Indonesia berada dalam kondisi selamat.
"Seluruh WNI atau ABK asal Indonesia selamat dan telah dievakuasi menggunakan helikopter JCG Shimoda ke rumah sakit terdekat di Kozushima, Tokyo. Satu orang luka, namun sudah dalam perawatan," paparnya melalui keterangan resmi, Selasa (5/4).
Baca juga : Jepang Terus Cari 6 ABK WNI yang Tenggelam
Menurut dia kepastian itu berasal dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo usai menerima info dari Japan Coast Guard (JCG) di Shimoda, Shizuoka mengenai kecelakaan kapal penangkap ikan tuna, Fukuei-maru nomor 8 yang kandas di Kepulauan Izu, Tokyo, Jepang.
"Kapal tersebut berlayar dari Pelabuhan Kagoshima di Prefektur Kagoshima dengan jumlah total kru 25 orang yang terdiri atas seorang kapten, dua orang officer serta 22 ABK. Dari 25 orang tersebut, 20 di antaranya WNI," kata dia.
Lalu menambahkan KBRI Tokyo telah berkoordinasi dengan agensi pengirim para ABK serta JCG Shimoda dan akan berkoordinasi untuk langkah-langkah ke depan. Sementara ini seluruh WNI akan diantarkan ke KBRI Tokyo pada 7 Maret untuk disiapkan dokumen perjalanan yang dibutuhkan.
Baca juga : Kapal Nelayan Bermuatan 3 Orang di Makassar Hilang
Dikutip dari The Japan Times, JCG menyebutkan kapal nelayan itu mati listrik dan terhanyut ke ombak yang ganas di tengah laut. Kemudian menghantam bebatuan sehingga terbalik.
"Awak kapal penangkap tuna tersebut terdiri dari lima warga negara Jepang dan 20 warga Indonesia," kata JCG.
Tayangan televisi negara itu menunjukkan kapal sepanjang 56 meter itu dihantam ombak saat awak kapal berkerumun di dek, dan sebuah helikopter melayang di atasnya.
Kapal tersebut mengalami masalah mesin pada Minggu (3/3) sore, di lepas pantai Kepulauan Izu, selatan Honshu. Dalam operasi yang melibatkan kapal patroli dan helikopter, semua kecuali satu awak kapal berhasil diselamatkan pada Senin pagi. (Z-8)
Terkini Lainnya
Indonesia Hadapi Jepang di Perempat Final Kejuaraan Asia Junior
BNI Dorong Pertumbuhan Bisnis Milik Diaspora di Jepang
Pemerintah Indonesia Kembalikan Sembilan Kerangka Terduga Tentara Jepang pada Perang Dunia II
Pertamina International Shipping Gandeng Perusahaan Kapal Jepang NYK
IHSG Ditutup Menguat Lampaui 6.950
Timnas Tetap Berpeluang, meski tidak Semudah yang Dibayangkan
Tuna Talks Bahas Praktik Berkelanjutan Pengelolaan Sumber Daya Laut
Tuna Bakar Sate Lemon Garden, Sehat Menyegarkan
Budi Daya di Laut: Masa Depan Perikanan Indonesia
Aruna Bawa Potensi Perikanan Tuna di Pameran SENA Amerika Serikat
Tiga Pelaku UKM Lakukan Ekspor Perdana, Siapa Saja?
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap