visitaaponce.com

20 WNI Korban Kapal Karam di Jepang Dipastikan Selamat

 20 WNI Korban Kapal Karam di Jepang Dipastikan Selamat
Kapal nelayan pencari tuna karam di Jepang(AFP)

KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemlu) memastikan 20 warga negara Indonesia (WNI) selamat. Mereka merupakan anak buah kapal (ABK) yang bahteranya terbalik di lepas pantai Jepang, Senin (4/3).

Secara keseluruhan kapal pencari ikan tuna itu memiliki 25 orang ABK. Akibat insiden itu, satu orang ABK dilaporkan tewas setelah sebelumnya dinyatakan hilang. Belum diketahui kewarganegaraan awak kapal yang tewas tersebut. Menurut Juru Bicara Kemlu Lalu M Iqbal 20 ABK asal Indonesia berada dalam kondisi selamat.

"Seluruh WNI atau ABK asal Indonesia selamat dan telah dievakuasi menggunakan helikopter JCG Shimoda ke rumah sakit terdekat di Kozushima, Tokyo. Satu orang luka, namun sudah dalam perawatan," paparnya melalui keterangan resmi, Selasa (5/4).

Baca juga : Jepang Terus Cari 6 ABK WNI yang Tenggelam

Menurut dia kepastian itu berasal dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo usai menerima info dari Japan Coast Guard (JCG) di Shimoda, Shizuoka mengenai kecelakaan kapal penangkap ikan tuna, Fukuei-maru nomor 8 yang kandas di Kepulauan Izu, Tokyo, Jepang.

"Kapal tersebut berlayar dari Pelabuhan Kagoshima di Prefektur Kagoshima dengan jumlah total kru 25 orang yang terdiri atas seorang kapten, dua orang officer serta 22 ABK. Dari 25 orang tersebut, 20 di antaranya WNI," kata dia.

Lalu menambahkan KBRI Tokyo telah berkoordinasi dengan agensi pengirim para ABK serta JCG Shimoda dan akan berkoordinasi untuk langkah-langkah ke depan. Sementara ini seluruh WNI akan diantarkan ke KBRI Tokyo pada 7 Maret untuk disiapkan dokumen perjalanan yang dibutuhkan.

Baca juga : Kapal Nelayan Bermuatan 3 Orang di Makassar Hilang

Dikutip dari The Japan Times, JCG menyebutkan kapal nelayan itu mati listrik dan terhanyut ke ombak yang ganas di tengah laut. Kemudian menghantam bebatuan sehingga terbalik.

"Awak kapal penangkap tuna tersebut terdiri dari lima warga negara Jepang dan 20 warga Indonesia," kata JCG.

Tayangan televisi negara itu menunjukkan kapal sepanjang 56 meter itu dihantam ombak saat awak kapal berkerumun di dek, dan sebuah helikopter melayang di atasnya.

Kapal tersebut mengalami masalah mesin pada Minggu (3/3) sore, di lepas pantai Kepulauan Izu, selatan Honshu. Dalam operasi yang melibatkan kapal patroli dan helikopter, semua kecuali satu awak kapal berhasil diselamatkan pada Senin pagi. (Z-8)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat