Biden Kritik Pertemuan Trump dengan Viktor Orban
![Biden Kritik Pertemuan Trump dengan Viktor Orban](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/286019e9ae6b02d01ae92cedea838ced.jpg)
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengkritik saingannya Donald Trump karena bertemu dengan Viktor Orban, dengan mengatakan bahwa perdana menteri Hongaria itu sedang meniti jalan menjadi diktator.
Orban berkunjung ke Florida pada Jumat (8/3) untuk bertemu dengan teman baiknya mantan Presiden AS, Donald Trump. Dia sering menyatakan harapannya agar Partai Republik kembali berkuasa.
"Anda tahu dengan siapa dia (Trump) bertemu hari ini, di Mar-a-Lago (kediaman Trump)?" kata Biden mengatakan kepada para pendukungnya, merujuk pada pertemuan Trump dengan Orban
Baca juga : Biden bakal Naikkan Pajak Perusahaan
"Orban dari Hongaria, yang dengan tegas menyatakan bahwa menurutnya demokrasi tidak akan berhasil dan sedang mencari jalan kediktatoran. Saya melihat masa depan di mana kita mempertahankan demokrasi, bukan melemahkannya," ujarnya.
Orban pada Jumat (8/3) malam memposting foto dan video ke media sosial yang menampilkan kunjungan ke kediaman mantan pemimpin AS itu di Mar-a-Lago, dan menulis keterangan dalam bahasa Inggris, "Jadikan Amerika hebat lagi, Tuan Presiden!"
Trump terlihat dalam postingan yang memberikan penghormatan kepada perdana menteri Hongaria itu selama resepsi di kawasan Florida.
Baca juga : Joe Biden Pamer Kemajuan Perekonomian AS
"Tidak ada orang yang lebih baik, lebih cerdas, atau pemimpin yang lebih baik daripada Viktor Orban. Dia luar biasa," kata Trump dalam salah satu video.
“Kunjungan ini menekankan pentingnya hubungan antara kaum konservatif Amerika dan Hongaria, dan manfaat yang bisa didapat dari terpilihnya Presiden Trump pada pemilu November nanti,” kata ajudan Orban, Gladden Pappin.
Hongaria adalah satu-satunya anggota Uni Eropa yang mempertahankan hubungan dekat dengan Kremlin setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Orban secara teratur mengadvokasi gencatan senjata dan perundingan damai, dengan alasan bahwa Trump, yang sebelumnya menyatakan kekagumannya terhadap Putin, adalah orang yang paling memenuhi syarat untuk menemukan jalan keluar dari konflik tersebut.
Pemimpin Hongaria tersebut membuat marah para pemimpin Uni Eropa lainnya ketika ia bertemu dengan Putin pada September. Sebelumnya ia juga mengatakan menentang sanksi Barat terhadap Moskow. (AFP/M-3)
Terkini Lainnya
Joe Biden Bertemu Keluarga di Camp David untuk Bahas Masa Depan
Survei Terbaru Khawatir Kelayakan Mental Joe Biden untuk Menjabat sebagai Presiden
Joe Biden Dilengserkan Usianya
New York Times Sebut Joe Biden Perlu Mundur dari Pemilu AS 2024
Tim Trump Klaim Kemenangan dalam Debat Pertama Lawan Biden
Pejabat Partai Demokrat Kecewa dengan Penampilan Biden di Debat Capres AS
Viktor Orban Klaim Donald Trump Tolak Memberikan Dukungan Keuangan ke Ukraina
Pelaku Pedofilia Diberi Grasi, Presiden Hongaria Mengundurkan Diri
Orban Jadi Bulan-bulanan Petinggi UE yang Mendukung Ukraina
Uni Eropa Pertimbangkan Dana Miliaran untuk Hungaria Jelang KTT Bantuan Ukraina
Macron Rayu Orban Supaya Terus Bantu Ukraina
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap