Kabar Gembira Swedia dan Kanada Kembali Danai UNRWA
![Kabar Gembira! Swedia dan Kanada Kembali Danai UNRWA](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/8fc0a0c87d9b5835a71ca16e819dcb80.jpg)
PEMERINTAH Swedia dan Kanada menyatakan akan melanjutkan bantuan kepada badan PBB untuk Palestina atau UNRWA yang kekurangan dana. Keduanya akan mencairkan dana awal sebesar US$20 juta.
Kedua negara termasuk di antara negara-negara yang menangguhkan bantuan kepada UNRWA. Itu setelah mengamini kabar hoaks yang dibuat Israel dengan menuduh sekitar 12 pegawai UNRWA terlibat dalam serangan Hamas pada 7 Oktober yang memicu konflik di Gaza.
“Pemerintah telah mengalokasikan 400 juta kronor kepada UNRWA untuk tahun anggaran 2024. Keputusan hari ini menyangkut pembayaran pertama sebesar 200 juta kronor,” kata pemerintah Swedia.
Baca juga : Prancis Setop Dana Pengungsi Palestina, Ikuti Amerika dan Inggris
Guna membuka blokiran bantuan tersebut, UNRWA telah setuju untuk mengizinkan pengendalian, audit independen, untuk memperkuat pengawasan internal dan pengendalian ekstra terhadap personel.
Menteri Pembangunan Internasional Kanada Ahmed Hussen mengatakan negaranya melanjutkan pendanaannya ke UNRWA guna menanggapi kebutuhan mendesak warga sipil Palestina. Kanada juga akan terus menanggapi tuduhan terhadap beberapa staf UNRWA dengan sangat serius.
"Kami akan tetap berhubungan erat dengan UNRWA dan PBB untuk mengupayakan akuntabilitas dan reformasi," ujarnya.
Baca juga : Kanada akan Lanjutkan Bantuan Dana untuk Pengungsi Palestina
Pemerintah Kanada mengumumkan keputusan tersebut Jumat (8/3). Sementara Komisi Eropa juga mencairkan €50 juta dana UNRWA.
Serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel mengakibatkan sekitar 1.200 kematian, kebanyakan dari mereka adalah warga sipil. Operasi pembalasan Israel di Gaza yang dikuasai Hamas telah menewaskan lebih dari 30.800 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan wilayah tersebut.
Jumlah bantuan yang dibawa ke Gaza dengan truk anjlok selama lima bulan perang. UNRWA merupakan pusat upaya untuk memberikan bantuan kemanusiaan di Gaza, di mana PBB telah berulang kali memperingatkan akan terjadinya kelaparan setelah hampir lima bulan pemboman Israel.
UNRWA mempekerjakan sekitar 30 ribu orang di wilayah pendudukan Palestina, Lebanon, Yordania dan Suriah dengan sekitar 13 ribu staf di Jalur Gaza. (The Guardian/Z-3)
Terkini Lainnya
Kanada vs Chile, Kanada Melaju ke Perempat Final Copa America 2024
Céline Dion Tampil Mengejutkan di Acara Draft NHL untuk Montreal Canadiens
Kanada Bersiap Evakuasi Warganya dari Libanon, jika Perang Skala Penuh Pecah
Kanada Bersiap Evakuasi 45.000 Warganya dari Libanon Jika Perang Pecah
Argentina vs Kanada: Lionel Messi Pecahkan Sejumlah Rekor
KLHK Tegaskan Komitmen Akhiri Polusi Plastik lewat Kampanye Resik
Krisis Kelaparan di Gaza Meningkat di Tengah Konflik Israel-Hamas
Konflik Terus Berlanjut di Gaza Selatan Meskipun Jeda Taktis Israel
Lebih dari 330.000 Ton Limbah Mengancam Lingkungan dan Kesehatan di Gaza
PBB: Dunia Hanya Menyaksikan Kematian dan Kehancuran Gaza
Kepala UNRWA Serukan Alarms saat 600.000 Anak Kehilangan Pendidikan
Militer Israel Mengonfirmasi Serang Sekolah UNRWA di Nuseirat
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap