visitaaponce.com

Resolusi DK PBB, Menlu Pertama Kali Sebut Immidiate Casefire

Resolusi DK PBB, Menlu: Pertama Kali Sebut Immidiate Casefire
Menlu Retno Marsudi mengatakan untuk pertama kali resolusi DK-PBB menggunakan gencatan senjata segera.(AFP)

INDONESIA menyambut baik resolusi gencatan senjata antara Palestina dan Israel yang dikeluarkan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB).

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan untuk pertama kalinya resolusi DK PBB 2728 tahun 2024 menggunakan kata immediate ceasefire atau gencatan senjata segera selama bulan suci Ramadan.

"Yang mengembirakan adalah ini adalah pertama kalinya Dewan Keamanan PBB dapat mengesahkan resolusi yang berisi kalimat ceasefire, immediate ceasefire during Ramadan leading to selanjutnya-selanjutnya. Jadi ada kata ceasefire di dalamnya," kata Retno di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Selasa (26/3).

Baca juga : Israel Tegaskan tidak akan Patuhi Resolusi PBB Soal Gencatan Senjata di Jalur Gaza

Selain itu dalam resolusi DK PBB tersebut juga ada kata mengenai masalah bantuan kemanusiaan. Kondisi Gaza di Palestina selama konflik membuat warga Gaza kelaparan sehingga membutuhkan pasokan makanan dan obat-obatan.

"Karena dunia internasional paham bahwa bantuan kemanusiaan sangat terhambat sehingga dampaknya adalah krisis kemanusiaan menjadi semakin buruk. Harapan kita adalah dengan adanya resolusi ini, maka kita harapkan implementasinya dapat segera dijalankan," ujar dia.

Sebelumnya DK PBB untuk pertama kalinya menuntut gencatan senjata antara Israel dan Palestina setelah 14 negara setuju untuk melakukan gencatan senjata dan 1 negara yakni Amerika Serikat abstain.

"Kita menyambut baik Resolusi (2728) tahun 2024 yang baru saja disahkan, dari sejak kemarin saya terus melakukan komunikasi dengan dubes kita di New York, Amerika Serikat akhirnya disahkan dengan 14 suara setuju dan 1 abstain, tidak veto. Dengan 14 setuju dan 1 abstain, maka resolusi ini dapat disahkan," pungkasnya. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat