visitaaponce.com

Putusan ICJ dan DK PBB Hanya Buat Israel Berselisih dengan AS

Putusan ICJ dan DK PBB Hanya Buat Israel Berselisih dengan AS
Hubungan Israel dan Amerika Serikat semakin bersitegang setelah munculnya resolusi DK-PBB dan putusan ICJ. (AFP)

ISRAEL semakin bersitegang dengan sekutu utamanya, Amerika Serikat (AS). Tel Aviv sangat kecewa dengan Washington yang membiarkan Dewan Keamanan (DK) PBB mengeluarkan resolusi gencatan senjata segera.

Sementara Washington juga keberatan dengan negara kolonial itu. Pasalnya tidak mengindahkan putusan pengadilan internasional (ICJ) yang mendesak untuk mengantisipasi genosida. Israel mengabaikan putusan ICJ tersebut dan memblokade bantuan kemanusiaan memasuki Gaza.

Afrika Selatan yang telah menggugat Israel dengan menghasilkan putusan tersebut kembali menuntut ICJ mengeluarkan putusan sementara baru. Itu guna memerintahkan Israel menghentikan kelaparan di Gaza.

Baca juga : AS Ingin Gencatan Senjata Sementara di Gaza, Hamas Ogah

Upaya Pretoria tersebut membuahkan hasil dengan ICJ dengan suara bulat memerintahkan Israel mencegah kelaparan di Gaza dan membiarkan pasokan bantuan kemanusiaan memasuki wilayah tersebut.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuduh langkah AS, yang telah memveto beberapa resolusi DK PBB serupa sebelumnya, menilai pilihan abstain kali ini menambah keberanian Hamas. Badan amal medis atau MSF mengatakan resolusi DK PBB itu tidak mengurangi kebiadaban Israel.

Resolusi yang menuntut gencatan senjata segera dan jangka panjang, penghentian semua serangan terhadap instalasi dan personel medis, dan bantuan kemanusiaan tanpa hambatan di Gaza belum dipenuhi Israel. Hal itu diungkapkan Presiden Internasional MSF Christos Christou.

Baca juga : DK PBB Gagal Hentikan Genosida di Gaza

Meskipun perang telah mengubah sebagian besar wilayah tersebut menjadi tanah kosong yang hancur karena bangunan-bangunan runtuh dan dipenuhi jejak tank, Israel juga telah melakukan pengepungan terhadap 2,4 juta penduduknya, yang hanya dapat diatasi dengan pengiriman bantuan kemanusiaan.

PBB telah memperingatkan kelaparan semakin menjadi kenyataan di Gaza utara. PBB juga mengatakan sistem kesehatan di Gaza sedang runtuh karena permusuhan yang sedang berlangsung dan kendala akses.

ICJ telah mengeluarkan putusan sementara yang memerintah Israel mengantisipasi genosida. ICJ, Kamis (28/3), mengeluarkan putusan sementara yang baru yakni memerintahkan Israel melakukan tindakan yang mencegah kelaparan warga Gaza dan mengizinkan masuknya bantuan kemanusiaan.

Baca juga : Hari Ini, Dunia Menunggu Lolosnya Resolusi PBB untuk Gaza

ICJ dibentuk untuk menangani perselisihan antarnegara. Meskipun keputusannya mengikat secara hukum, namun tidak ada kewajiban untuk menegakkan keputusan tersebut.

Contohnya, ICJ telah memerintahkan Rusia untuk menghentikan invasinya ke Ukraina. Tetapi putusan ICJ itu tidak membuahkan hasil.

Invasi Israel meletus setelah serangan Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya pada 7 Oktober, yang mengakibatkan sekitar 1.160 kematian. Hamas juga menyandera sekitar 250 sandera, yang diyakini Israel 130 orang masih berada di Gaza, termasuk 34 orang yang diperkirakan telah tewas.

Serangan Israel telah menewaskan 32.552 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas. (France24/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat