visitaaponce.com

Pengamat Serangan Balasan Iran Mengejutkan Israel

Pengamat: Serangan Balasan Iran Mengejutkan Israel
Ledakan di langit Yerusalem selama serangan Iran terhadap Israel(AFP)

PENGAMAT Timur Tengah Smith Al Hadar menilai serangan Iran ini cukup mengejutkan bagi Israel karena rudal dan drone-nya berhasil menembus sistem pertahanan udara Israel yang selama ini dianggap paling superior di Timur Tengah.

"Iran telah mengatakan serangannya sudah selesai. Tapi kalau Israel membalasnya, Iran akan membalas lebih keras," kata Smith dihubungi Media Indonesia Minggu (14/4).

Penasihat Institute for Democracy Education (IDe) menambahkan untuk menyelamatkan muka dan menjaga posisinya agar tetap berkuasa, Netanyahu bertekad membalas kembali dalam waktu 24 jam.

Baca juga : Saudi dan Israel semakin Mesra, Iran Ingatkan tentang Palestina

"Kalau demikian, Timteng akan berkobar. Terutama bila AS dan sekutu Barat ikut serta memerangi Iran," ujarnya.

Namun, kendati Presiden AS Joe Biden menyatakan Israel berhak membela diri dan AS akan membantunya, dia telah meminta Netanyahu untuk tidak melanjutkan perang dengan Iran.

"Kalau AS tidak ikut serta, maka Israel sendirian menyerang Iran. Ini tentu saja berbahaya," ujarnya.

Baca juga : Israel akan Pamer Laser Antidrone Iran saat Biden Datang

Menurutnya, konflik Timteng akan mengalami deeskalasi jika Israel tak membalas Iran dan secepatnya terima proposal Hamas terbaru untuk gencatan senjata permanen dengan imbalan pembebasan warga Yahudi yang disandera Hamas di Gaza.

"Serta memulai proses perdamaian Israel-Palestina. Berdirinya negara Palestina merupakan keharusan," lanjutnya.

Smith memastikan bahwa perdamaian keduanya, akan berdampak pada kestabilan di Timteng.

"Israel dapat hidup secara damai dengan bangsa Arab. Kalau tidak, kawasan panas dan strategis itu akan terus bergolak dan Israel tidak akan bisa hidup tenang," pungkasnya. (Fer/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat