UE Bersiap Memperluas Sanksi terhadap Iran Setelah Serangan terhadap Israel
![UE Bersiap Memperluas Sanksi terhadap Iran Setelah Serangan terhadap Israel](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/d2813d2fba8dd1d2d438cbcaf10957e4.jpg)
KEPALA kebijakan luar negeri UE, Josep Borrell, mengatakan Brussels sedang memulai upaya untuk memperluas sanksi terhadap Iran setelah serangan Tehran terhadap Israel.
Berbicara setelah pertemuan darurat daring para menteri luar negeri UE, Borrell mengatakan blok tersebut akan mencari untuk memperketat tindakan terhadap pasokan senjata Iran -termasuk drone - ke Rusia dan kelompok proksi di sekitar Timur Tengah.
"Beberapa negara anggota mengusulkan penerapan tindakan pembatasan yang diperluas terhadap Iran," kata Borrell.
Baca juga : Israel Desak DK PBB untuk Berlakukan "Semua Sanksi yang Mungkin" terhadap Iran
Diplomat papan atas UE mengatakan meminta layanannya "memulai pekerjaan yang diperlukan terkait dengan sanksi".
Menteri luar negeri UE mengadakan pembicaraan mendesak setelah serangan drone dan misil yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh Iran terhadap Israel akhir pekan lalu, yang menyebabkan sedikit kerusakan.
Pertemuan mereka datang menjelang KTT dua hari para pemimpin UE di Brussels, di mana eskalasi berbahaya di Timur Tengah akan menjadi sorotan utama dalam agenda.
Baca juga : Harga Minyak Turun Berkat Harapan Penurunan Eskalasi Pasca-Serangan Iran
Serangan langsung pertama Tehran ke tanah Israel sebagai tanggapan atas serangan mematikan terhadap konsulatnya di Damaskus yang secara luas disalahkan pada Israel.
Borrell mengatakan negara-negara UE secara bulat mengulangi kecaman mereka terhadap serangan Iran dan mendukung hak Israel untuk bertahan sendiri.
"Kita harus menjauh dari tepi jurang," kata Borrell.
Baca juga : Tentara Israel Berjanji akan Balas Serangan Iran
Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, menyambut "tren positif menuju penerapan sanksi terhadap Iran" di X, yang sebelumnya adalah Twitter.
UE telah memberlakukan sanksi terhadap Iran atas penyediaan drone kepada Rusia untuk perangnya di Ukraina dan telah mengancam akan menghukum Tehran jika memberikan rudal kepada Moskow.
Borrell mengatakan beberapa negara anggota telah mengangkat kemungkinan menambahkan Pasukan Garda Revolusi Iran ke daftar hitam teroris UE, tetapi dia mencatat hal ini pertama kali memerlukan keputusan hukum di negara anggota. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Uni Eropa Pastikan Kelaparan di Gaza Maha Karya Israel
Uni Eropa: Kelaparan di Gaza sebagai Senjata Buatan Manusia
Kecuali Hongaria, UE Serukan Gencatan Senjata dan Kecam Invasi di Rafah
Pejabat UE Josep Borrell Sarankan Embargo Senjata kepada Israel
Uni Eropa: Pembentukan Negara Palestina Menjadi Jaminan Keamanan Israel
Serangan Rusia di Ukraina Menewaskan 12 Orang, Termasuk 4 Anak-Anak
Rusia Serang Pangkalan Udara Ukraina Tempat Pasokan Pesawat Barat
Serangan Israel yang Membunuh Pejabat Medis Gaza Langgar Protokol Kemanusiaan
Jumlah Korban Tewas Penyerangan Gereja di Dagestan, Rusia, Bertambah
6 Petugas dan Seorang Pendeta Tewas Dalam Serangan di Gereja, Rusia
Rusia Serang Fasilitas Energi Ukraina
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap