Kecuali Hongaria, UE Serukan Gencatan Senjata dan Kecam Invasi di Rafah
![Kecuali Hongaria, UE Serukan Gencatan Senjata dan Kecam Invasi di Rafah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/8090eb910f021d23cccbf7a9307208c7.jpg)
SELURUH negara anggota Uni Eropa (UE), kecuali Hongaria menyerukan jeda kemanusiaan segera di Gaza. Blok ini terus berjuang untuk menghasilkan kesepakatan bulat terhadap operasi militer Israel setelah serangan Hamas pada 7 Oktober.
"Para menteri luar negeri dari 26 negara anggota telah menyetujui pernyataan yang menyerukan jeda kemanusiaan segera yang akan mengarah pada gencatan senjata yang berkelanjutan," kata Kepala Kebijakan Luar Negeri Blok Tersebut Josep Borrell, di Brussels, Belgia, Senin (19/2).
Para menteri luar negeri dari 26 negara anggota UE juga memperingatkan Israel agar tidak melancarkan serangan darat di Rafah. Pasalnya perluasan genosida Israel di kantong pengungsian terbesar di Jalur Gaza itu dapat menimbulkan bencana bagi sekitar 1,5 juta orang.
Baca juga : Pejabat UE Josep Borrell Sarankan Embargo Senjata kepada Israel
"Serangan terhadap Rafah akan menjadi sebuah bencana besar. Rencana (Israel) itu tidak masuk akal," kata Menteri Luar Negeri Irlandia Micheal Martin sebelum pertemuan dengan para menteri luar negeri dari 27 negara anggota UE di Brussels, Belgia.
Setelah perundingan berakhir, diplomat utama blok tersebut Josep Borrell mengatakan 26 dari 27 negara UE menyetujui pernyataan yang memperingatkan terhadap serangan apa pun terhadap Rafah.
Kementerian Kesehatan di Gaza yang operasikan kelompok pejuang kemerdekaan Palestina, Hamas mengatakan 29.092 orang tewas dan 69.028 luka-luka dalam serangan Israel sejak 7 Oktober. Sebagian besar dari jumlah tersebut merupakan perempuan dan anak-anak.
Baca juga : Dukungan Uni Eropa untuk Gencatan Senjata di Gaza Menguat
Para pejabat Israel mengatakan sekitar 1.140 orang tewas dalam serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan. Para pejuang militan menyandera sekitar 250 orang selama serangan itu dan 132 orang masih berada di Gaza, menurut data Israel. (France24/Z-3)
Terkini Lainnya
UE Bersiap Memperluas Sanksi terhadap Iran Setelah Serangan terhadap Israel
Uni Eropa Pastikan Kelaparan di Gaza Maha Karya Israel
Uni Eropa: Kelaparan di Gaza sebagai Senjata Buatan Manusia
Pejabat UE Josep Borrell Sarankan Embargo Senjata kepada Israel
Uni Eropa: Pembentukan Negara Palestina Menjadi Jaminan Keamanan Israel
Arab Saudi Berusaha Akhiri Agresi di Gaza
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
Israel Diminta Hormati Resolusi Soal Libanon
Puluhan Pasien Tinggalkan Gaza untuk Mendapat Perawatan Medis
60 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Jalur Gaza
Terungkap, India Ekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap