Mediator Qatar Pembicaraan Israel-Hamas tentang Gencatan Senjata Gaza Terhenti
![Mediator Qatar: Pembicaraan Israel-Hamas tentang Gencatan Senjata Gaza Terhenti](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/e15257481500bd4c345d88dbb133a277.jpg)
PERDANA Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani mengatakan negosiasi antara Israel dan Hamas untuk mengamankan gencatan senjata di Gaza dan pembebasan sandera terhenti.
"Kami sedang melalui tahap sensitif dengan beberapa kemacetan dan kami berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi kemacetan ini," kata Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani pada konferensi pers dengan Perdana Menteri Rumania Marcel Ciolacu, pada Rabu (17/4).
Qatar bersama Amerika Serikat (AS) dan Mesir telah terlibat dalam perundingan di belakang layar selama berminggu-minggu untuk mengamankan gencatan senjata di Gaza dan pembebasan sandera Israel dengan imbalan tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.
Baca juga : Netanyahu Setuju Perundingan lagi, Lima Warga Gaza Tewas dalam Bantuan Makanan
"Para perunding berusaha untuk bergerak maju dan mengakhiri penderitaan yang dialami masyarakat Gaza dan memulangkan para sandera," ujar Sheikh Mohammed.
Para mediator berharap bisa mencapai gencatan senjata sebelum Ramadan dimulai. Namun kemajuan berulang kali tersendat tanpa penghentian permusuhan di bulan suci umat Islam yang berakhir pekan lalu.
Sebaliknya, kekhawatiran semakin meningkat bahwa perang selama berbulan-bulan di Gaza akan meluas menjadi konflik regional setelah serangan langsung pertama Iran terhadap musuh bebuyutannya, Israel, akhir pekan ini.
Baca juga : Kepala Mossad Tinggalkan Meja Perundingan di Qatar
Perdana Menteri Qatar mengatakan Doha telah memperingatkan sejak awal perang terhadap perluasan lingkaran konflik dan saat ini pihaknya melihat konflik di berbagai bidang.
"Kami terus-menerus menyerukan masyarakat internasional untuk memikul tanggung jawab dan menghentikan perang ini," ujarnya. Dia menambahkan bahwa rakyat Gaza menghadapi pengepungan dan kelaparan karena bantuan kemanusiaan digunakan sebagai alat pemerasan politik.
Perang dimulai ketika Hamas melancarkan serangan yang belum pernah terjadi terhadap Israel yang mengakibatkan sekitar 1.170 kematian, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP atas angka resmi Israel. Militer Israel telah melancarkan serangan balasan terhadap Hamas yang telah menewaskan 33.899 orang di Gaza, kebanyakan dari mereka ialah wanita dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan di wilayah yang dikelola Hamas.
Militan Palestina menyandera sekitar 250 warga Israel dan warga asing dalam serangan terhadap Israel pada 7 Oktober. Namun puluhan orang dibebaskan dalam gencatan senjata selama seminggu pada November. Israel memperkirakan 129 orang masih berada di Gaza, termasuk 34 orang yang diperkirakan tewas. (Z-2)
Terkini Lainnya
Terungkap, India Ekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel
AS Ingatkan Konsekuensi Israel jika Serang Hizbullah
Jubir Militer Israel: Tidak Mungkin Netanyahu Hancurkan Hamas
Kabinet Perang Israel Selesai, Siapa yang Tersisa?
Nasib Netanyahu dan Palestina Pascaperang
Ketua Presidium MER-C Bertemu Menkopolhukam Bahas Situasi Jalur Gaza
Warga Gaza Butuh Lebih dari Sekadar Makanan
Mahkamah Agung Israel Putuskan Siswa Seminari Ultra-Ortodoks Wajib Direkrut Militer
Borrell Kecam Pembangkangan Israel Perluas Kiriman Bantuan ke Gaza
Jubir Militer Israel: Tidak Mungkin Netanyahu Hancurkan Hamas
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Puncak Haji Berbasis Fikih
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap