visitaaponce.com

Pejabat Jalur Gaza Serangan Israel Bunuh Sembilan Anggota Keluarga di Rafah

Pejabat Jalur Gaza: Serangan Israel Bunuh Sembilan Anggota Keluarga di Rafah
Anak-anak Palestina yang terlantar menerima makanan di Rafah, Jalur Gaza selatan, pada 19 April 2024.(AFP/MOHAMMED ABED)

BADAN pertahanan sipil Jalur Gaza mengatakan pada Sabtu (20/4) bahwa serangan Israel semalam menewaskan sembilan anggota keluarga Palestina. termasuk enam anak, di kota selatan Rafah. Lima anak berusia satu hingga tujuh tahun dan seorang gadis berusia 16 tahun termasuk di antara korban tewas bersama dengan dua perempuan dan seorang pria, menurut rumah sakit Al-Najjar di kota itu.

"Sembilan martir termasuk enam anak-anak berhasil diselamatkan dari reruntuhan setelah angkatan udara Israel menyerang rumah keluarga Radwan di Tal al-Sultan di Rafah," kata juru bicara badan Pertahanan Sipil Jalur Gaza Mahmud Bassal dalam suatu pernyataan.

Di luar rumah sakit, seorang jurnalis AFP melihat orang-orang berduka atas kantong jenazah yang kecil. Seorang wanita mengelus dahi anak laki-laki yang meninggal saat pesawat bergemuruh di atasnya.

Baca juga : Ribuan Warga Israel Kecam Netanyahu karena Gagal di Gaza

"Orang-orang tidur dengan nyenyak," kata tetangganya, Abu Mohammed Ziyadah. "Seperti yang Anda lihat, tidak ada militan, bahkan laki-laki dewasa pun tidak, kecuali kepala keluarga. Mereka semua perempuan dan anak-anak."

Segera setelah perang di Gaza dimulai pada 7 Oktober, Israel mengatakan kepada warga Palestina yang tinggal di utara Gaza untuk pindah ke zona aman di selatan wilayah tersebut seperti Rafah.

Namun Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji akan menyerang kota tersebut. Ini tempat sekitar 1,5 juta orang--lebih dari setengah populasi wilayah tersebut--mengungsi.

Israel selama dua bulan telah mengancam akan mengirim pasukan untuk melawan militan Hamas. Meskipun tanpa operasi seperti itu, Rafah terus menerus dibombardir Israel.

Bassal mengatakan tentara Israel menyerang beberapa daerah di Rafah semalam, termasuk lingkungan Salam saat satu orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka. Dia mengatakan tentara menyerang satu rumah dan sekolah taman kanak-kanak. "Ini merupakan malam yang sangat sulit di Rafah," katanya. (AFP/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat