Pejabat Jalur Gaza Serangan Israel Bunuh Sembilan Anggota Keluarga di Rafah
![Pejabat Jalur Gaza: Serangan Israel Bunuh Sembilan Anggota Keluarga di Rafah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/6ff370beba02a44033a68737b8ba9edf.jpg)
BADAN pertahanan sipil Jalur Gaza mengatakan pada Sabtu (20/4) bahwa serangan Israel semalam menewaskan sembilan anggota keluarga Palestina. termasuk enam anak, di kota selatan Rafah. Lima anak berusia satu hingga tujuh tahun dan seorang gadis berusia 16 tahun termasuk di antara korban tewas bersama dengan dua perempuan dan seorang pria, menurut rumah sakit Al-Najjar di kota itu.
"Sembilan martir termasuk enam anak-anak berhasil diselamatkan dari reruntuhan setelah angkatan udara Israel menyerang rumah keluarga Radwan di Tal al-Sultan di Rafah," kata juru bicara badan Pertahanan Sipil Jalur Gaza Mahmud Bassal dalam suatu pernyataan.
Di luar rumah sakit, seorang jurnalis AFP melihat orang-orang berduka atas kantong jenazah yang kecil. Seorang wanita mengelus dahi anak laki-laki yang meninggal saat pesawat bergemuruh di atasnya.
Baca juga : Ribuan Warga Israel Kecam Netanyahu karena Gagal di Gaza
"Orang-orang tidur dengan nyenyak," kata tetangganya, Abu Mohammed Ziyadah. "Seperti yang Anda lihat, tidak ada militan, bahkan laki-laki dewasa pun tidak, kecuali kepala keluarga. Mereka semua perempuan dan anak-anak."
Segera setelah perang di Gaza dimulai pada 7 Oktober, Israel mengatakan kepada warga Palestina yang tinggal di utara Gaza untuk pindah ke zona aman di selatan wilayah tersebut seperti Rafah.
Namun Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji akan menyerang kota tersebut. Ini tempat sekitar 1,5 juta orang--lebih dari setengah populasi wilayah tersebut--mengungsi.
Israel selama dua bulan telah mengancam akan mengirim pasukan untuk melawan militan Hamas. Meskipun tanpa operasi seperti itu, Rafah terus menerus dibombardir Israel.
Bassal mengatakan tentara Israel menyerang beberapa daerah di Rafah semalam, termasuk lingkungan Salam saat satu orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka. Dia mengatakan tentara menyerang satu rumah dan sekolah taman kanak-kanak. "Ini merupakan malam yang sangat sulit di Rafah," katanya. (AFP/Z-2)
Terkini Lainnya
Terungkap, India Ekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel
AS Ingatkan Konsekuensi Israel jika Serang Hizbullah
Jubir Militer Israel: Tidak Mungkin Netanyahu Hancurkan Hamas
Kabinet Perang Israel Selesai, Siapa yang Tersisa?
Nasib Netanyahu dan Palestina Pascaperang
Ketua Presidium MER-C Bertemu Menkopolhukam Bahas Situasi Jalur Gaza
Israel Diminta Hormati Resolusi Soal Libanon
Hamas Sebut Perundingan Gencatan Senjata dengan Israel Buntu di Tengah Aksi Unjuk Rasa di Tel Aviv
Rugi Akibat Boikot, MAP Group tidak Gegabah Tutup Gerai Starbucks
Puluhan Pasien Tinggalkan Gaza untuk Mendapat Perawatan Medis
Pasukan Israel Terus Bombardir Gaza Meski PBB Minta Akses Bantuan Kemanusiaan
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap