visitaaponce.com

Ribuan Warga Israel Kecam Netanyahu karena Gagal di Gaza

Ribuan Warga Israel Kecam Netanyahu karena Gagal di Gaza
Kerabat dan pendukung sandera Israel yang ditahan di Gaza sejak serangan militan Hamas pada 7 Oktober melakukan unjuk rasa.(AFP/JACK GUEZ)

DIKLAIM sekitar 100 orang berkumpul di persimpangan Jalan Tel Aviv. Jalan itu kini berganti nama menjadi Lapangan Demokrasi sejak protes massal menentang reformasi peradilan yang kontroversial tahun lalu.

Sambil meneriakkan pemilihan sekarang, para pengunjuk rasa menyerukan pengunduran diri Netanyahu. Mereka menilai Netanyahu gagal dalam memenangkan perang di Jalur Gaza, Palestina, yang memasuki bulan ketujuh (Palestina-Israel).

Demonstrasi juga diadakan di kota-kota lain. Pemimpin oposisi Israel Yair Lapid mengambil bagian di Kfar Saba sebelum keberangkatannya untuk melakukan pembicaraan di Washington.

Baca juga : Netanyahu Setuju Perundingan lagi, Lima Warga Gaza Tewas dalam Bantuan Makanan

"Mereka belum belajar apa pun. Mereka belum berubah. Sampai kita memulangkan mereka, mereka tidak akan memberikan negara ini kesempatan untuk maju," katanya pada demonstrasi itu.

Media Israel mengatakan bentrokan terjadi antara pengunjuk rasa dan polisi pada demonstrasi di Tel Aviv. Polisi mengatakan satu pengunjuk rasa telah ditangkap.

Belakangan, para pengunjuk rasa di Tel Aviv bergabung dengan keluarga sandera Gaza dan pendukung mereka. Sebelumnya, tentara mengumumkan bahwa tentara telah menemukan jenazah seorang sandera yang diculik oleh militan Palestina dalam serangan 7 Oktober dan kemudian dibunuh di penangkaran di Jalur Gaza.

Baca juga : Keluarga Sebut Netanyahu Abaikan Pembebasan Sandera Hamas

Penemuan jenazah Elad Katzir menambah jumlah sandera menjadi 12 orang, yang menurut tentara telah mereka bawa pulang dari Gaza selama perang. Serangan Hamas mengakibatkan kematian 1.170 orang di Israel selatan, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil, menurut data Israel.

Serangan balasan Israel terhadap Hamas telah menewaskan sedikitnya 33.137 orang di Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas.

Sekitar 250 warga Israel dan warga asing disandera oleh militan pada 7 Oktober. Tentara mengatakan 129 orang masih ditahan di Gaza, termasuk 34 orang yang diperkirakan tewas.

Demonstran akan turun ke jalan lagi pada Minggu (7/4). Rencana lokasi unjuk rasa di Jerusalem. (AFP/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat