Presiden Nicolas Maduro Mengumumkan Kembalinya Kantor Hak Asasi Manusia PBB ke Venezuela
![Presiden Nicolas Maduro Mengumumkan Kembalinya Kantor Hak Asasi Manusia PBB ke Venezuela](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/7bffe8c4b62e6856c379b77348c5a8bf.jpg)
PRESIDEN Nicolas Maduro mengumumkan kantor hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan mulai beroperasi kembali di Venezuela, setelah dihentikan dan stafnya diperintahkan untuk pergi pada Februari.
Maduro berada di bawah tekanan di dalam dan luar negeri atas catatan hak asasi manusia pemerintah kiri-nya saat ia menindak keras perlawanan sambil mencari masa jabatan ketiga.
Ia terutama mendapat kritik karena mencegah seorang pemimpin oposisi yang sangat populer untuk mencalonkan diri melawan dia dalam pemilihan Juli yang ia janjikan akan bebas dan adil.
Baca juga : Venezuela Menangguhkan Operasional Kantor Hak Asasi Manusia PBB dan Mengusir Staf
Maduro membuat pengumuman Selasa bersama Karim Khan, kepala Pengadilan Pidana Internasional, yang sedang menyelidiki Venezuela atas kemungkinan kejahatan terhadap kemanusiaan.
"Saya telah menerima proposal untuk sekali lagi mengundang kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Volker Turk, untuk berada di negara kita, di Venezuela," kata Maduro, berdiri di samping Khan di istana kepresidenan Caracas.
"Saya setuju. Mari kita atasi perbedaan kita, konflik yang kita miliki," tambahnya.
Baca juga : AS Akan Kembali Memberlakukan Sanksi Minyak terhadap Venezuela
"Saya siap menerima utusan Volker Turk."
Khan memuji langkah tersebut, mengatakan dia bersyukur kepada Maduro atas komitmennya.
Perintah bagi agensi PBB untuk meninggalkan Venezuela dalam waktu 72 jam datang pada Februari, dua hari setelah otoritas menahan aktivis terkemuka Rocio San Miguel, yang memicu protes internasional.
Agensi tersebut telah menyatakan "kekhawatiran mendalam" pada X, yang sebelumnya bernama Twitter, atas penahanan aktivis hak asasi manusia dan menyerukan pembebasan segera. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Israel Diminta Hormati Resolusi Soal Libanon
500 Warga Jakarta Terima Bantuan 2,5 Ton Beras dari PBB
PBB Kecam Tentara Israel yang Lepaskan Anjing ke Tahanan Palestina
Pasukan Israel Terus Bombardir Gaza Meski PBB Minta Akses Bantuan Kemanusiaan
Warga Gaza Butuh Lebih dari Sekadar Makanan
PBB Minta Israel Menghentikan Serangan Terhadap Fasilitas Medis di Gaza
AS Akan Kembali Memberlakukan Sanksi Minyak terhadap Venezuela
Oposisi Venezuela Menghadapi Pecah, Keuntungan bagi Maduro
Maria Corina Machado Memilih Pengganti untuk Menantang Maduro
Nicolas Maduro Dipilih sebagai Kandidat Pemilihan dari Partai Penguasa Venezuela
Venezuela Catat Penurunan Inflasi Bulanan Pertama dalam 17 Tahun
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap