visitaaponce.com

Netanyahu Tegaskan Keputusan ICC tidak Pengaruhi Tindakan Israel di Gaza

Netanyahu Tegaskan Keputusan ICC tidak Pengaruhi Tindakan Israel di Gaza
Seorang pengunjuk rasa mengibarkan bendera Israel saat mahasiswa pro-Palestina berdemonstrasi di kampus Universitas Pennsylvania(Matthew Hatcher / AFP)

PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada Jumat (26/4) bahwa keputusan apa pun yang dikeluarkan oleh Pengadilan Pidana Internasional (ICC) tidak akan mempengaruhi tindakan Israel tetapi justru akan menjadi preseden berbahaya

“Di bawah kepemimpinan saya, Israel tidak akan pernah menerima upaya apa pun yang dilakukan Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag untuk melemahkan hak dasar mereka untuk membela diri,” kata Netanyahu dalam pernyataan yang dibagikan melalui Telegram.

“Meskipun keputusan yang dibuat oleh pengadilan di Den Haag tidak akan mempengaruhi tindakan Israel, keputusan tersebut akan menjadi preseden berbahaya yang mengancam tentara dan tokoh masyarakat," ujarnya.

Baca juga : PM Israel Kesampingkan Otoritas Palestina Saaat Ini di Gaza Pascaperang

Israel telah meningkatkan serangan udara di Rafah semalam setelah pihaknya berencana mengevakuasi warga sipil dari kota Gaza selatan dan melancarkan serangan habis-habisan.

Tindakan itu mendapatkan peringatan dari sekutu bahwa hal ini dapat menyebabkan korban jiwa dalam jumlah besar.

Petugas medis di daerah kantong Palestina yang terkepung melaporkan lima serangan udara Israel di Rafah pada Kamis (25/4) pagi, yang menghantam sedikitnya tiga rumah, menewaskan sedikitnya enam orang termasuk seorang jurnalis lokal.

Baca juga : Netanyahu Diminta Mundur, Rumahnya Dikepung Warga

"Kami takut dengan apa yang akan terjadi di Rafah. Tingkat kewaspadaan sangat tinggi,” kata Ibrahim Khraishi, duta besar Palestina untuk PBB.

“Beberapa orang pergi, mereka takut dengan keluarga mereka, tapi ke mana mereka bisa pergi? Mereka tidak diizinkan pergi ke utara sehingga dikurung di wilayah yang sangat kecil,” lanjutnya.

Jalur Gaza memiliki panjang sekitar 40 km dan lebar antara 5 km hingga 12 km dan merupakan salah satu wilayah terpadat di dunia.

Pada bulan ketujuh perang udara dan darat di Gaza, pasukan Israel juga kembali membombardir wilayah utara dan tengah wilayah kantong tersebut, serta timur Khan Younis di selatan. Tujuan Israel adalah untuk menghancurkan Hamas, meskipun tidak jelas bagaimana mereka akan melakukannya. (AFP/fer/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat