visitaaponce.com

Kondisi Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Tidak Mengancam Jiwa

Kondisi Perdana Menteri Slovakia Robert Fico  Tidak Mengancam Jiwa
Perdana Menteri Slovakia, Robert Fico, selamat dari serangan senjata dengan beberapa luka tembak dan kondisinya tidak mengancam jiwa(Instagram)

PERDANA Menteri Slovakia, Robert Fico, tidak lagi dalam kondisi mengancam jiwa setelah ditembak beberapa kali, kata wakil perdana menteri.

Tomas Taraba mengatakan kepada BBC bahwa operasi Fico telah berjalan baik. "Saya kira pada akhirnya dia akan bertahan hidup," ujar Taraba

Diketahui Fico ditembak lima kali dan terluka parah. Penembakan itu diduga sebagai upaya pembunuhan yang diduga bermotif politik.

Baca juga : Perdana Menteri Slovakia Lima Kali Ditembak dalam Upaya Pembunuhan

Seorang tersangka ditahan di lokasi kejadian, di kota kecil Handlova.

Setelah penembakan, Fico langsung dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi selama beberapa jam "berjuang untuk hidupnya", menurut Menteri Pertahanan Robert Kalinak, yang berbicara dalam konferensi pers di luar rumah sakit tempat Fico dirawat, Rabu.

Tidak ada pembaruan resmi tentang kondisi perdana menteri sejak saat itu, tetapi wakilnya sejak itu memberi tahu program Newshour BBC bahwa Fico "tidak dalam situasi mengancam jiwa pada saat ini".

Baca juga : Dunia Kecam Upaya Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico

"Sejauh yang saya ketahui, operasinya berjalan baik dan saya kira pada akhirnya dia akan bertahan hidup," kata Taraba.

Taraba menambahkan perdana menteri ditembak dari jarak yang sangat dekat. Satu peluru masuk ke perut dan yang kedua mengenai sendi.

Polisi belum mengidentifikasi tersangka yang diduga. Laporan media lokal yang belum dikonfirmasi mengatakan dia adalah seorang penulis dan aktivis politik berusia 71 tahun.

Baca juga : Detik-detik Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Ditembak Tertangkap Video

Sebuah video yang banyak beredar di media Slovakia mengklaim menampilkan tersangka.

Dalam rekaman tersebut, pria itu mengatakan dia tidak setuju dengan kebijakan pemerintah dan sikapnya terhadap media negara. BBC tidak tahu apakah orang dalam video itu adalah pelaku yang ditahan di lokasi kejadian atau keadaan di mana itu difilmkan.

Penembakan terjadi pada hari parlemen mulai membahas proposal pemerintah untuk menghapus penyiar publik Slovakia, RTVS.

Baca juga : Upaya Pembunuhan PM Slovakia Robert Fico Diduga Karena Politik

Ribuan warga Slovakia telah memprotes reformasi yang diusulkan terhadap penyiar publik dalam beberapa minggu terakhir. Namun, demonstrasi yang direncanakan oleh oposisi dibatalkan pada hari Rabu ketika berita penembakan muncul.

Dalam wawancara dengan BBC, Wakil Perdana Menteri Taraba menyalahkan "narasi palsu" oleh partai oposisi di Slovakia atas penembakan itu.

"Perdana Menteri kita beberapa kali menyebutkan di masa lalu bahwa dia khawatir hal ini akan terjadi," kata Taraba dalam wawancara lain dengan program World Tonight BBC.

Menurutnya, Fico telah memperingatkan serangan terhadap pemerintah oleh narasi palsu dapat memanaskan reaksi orang dan menyebabkan sesuatu seperti ini.

Parlemen sedang duduk pada saat serangan itu terjadi dan media Slovakia melaporkan seorang kolega partai Fico berteriak pada anggota oposisi, menuduh mereka memicu serangan tersebut.

Dan Menteri Dalam Negeri Estok menuduh media telah berkontribusi pada iklim yang menyebabkan penembakan terhadap orang berusia 59 tahun itu, mengatakan dalam konferensi pers: "Banyak dari kalian adalah mereka yang menabur kebencian ini."

Estok menambahkandia percaya "upaya pembunuhan ini bermotif politik".

Menanggapi berita serangan itu, Presiden keluar Slovakia, Zuzana Caputova, mengatakan "sesuatu yang sangat serius telah terjadi sehingga kita bahkan belum bisa menyadarinya".

"Retorika kebencian yang kita saksikan dalam masyarakat mengarah pada tindakan kebencian," tambahnya.

Fico kembali ke kekuasaan di Slovakia setelah pemilihan pada bulan September lalu, sebagai kepala koalisi nasionalis-populis. Beberapa bulan pertamanya sebagai perdana menteri telah terbukti sangat kontroversial secara politik. Pada Januari, dia menghentikan bantuan militer ke Ukraina dan bulan lalu mendorong rencana untuk menghapus RTVS. (BBC/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat