visitaaponce.com

Biden Dukung Protes Damai Gaza di Hadapan Mahasiswa

Biden Dukung Protes Damai Gaza di Hadapan Mahasiswa
Para pengunjuk rasa melakukan protes selama unjuk rasa mendukung Rafah, di samping perkemahan pro-Palestina di California State University.(AFP/Etienne Laurent)

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden mendukung protes damai tanpa kekerasan akibat krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, Palestina.

"Saya mendukung protes damai tanpa kekerasan," katanya kepada para mahasiswa Morehouse College. Beberapa di antaranya mengenakan syal kaffiyeh di bahu mereka di atas jubah wisuda hitam mereka.

Biden mendengarkan suara mereka di tengah protes yang sedang berlangsung terkait konflik di Gaza. "Suaramu harus didengar, dan aku berjanji akan mendengarkannya," ujarnya.

Baca juga : Belum Hentikan Pengiriman, AS hanya Kecam Penggunaan Senjatanya di Gaza

"Ini krisis kemanusiaan di Gaza," kata Biden di fasilitas pendidikan tinggi di Atlanta, Georgia. "Itulah sebabnya saya menyerukan gencatan senjata segera," terangnya.

Biden melakukan kunjungan tersebut setelah berminggu-minggu terjadi protes dan demonstrasi di serangkaian fasilitas pendidikan tinggi di AS yang biasanya mengkritik dukungan Amerika untuk Israel dan kampanye militer di Gaza. "Saya tahu ini membuat marah dan frustrasi banyak dari Anda termasuk keluarga saya," katanya.

"Negara Palestina merdeka satu-satunya solusi," kata Biden. Berbicara pada upacara wisuda di bekas universitas pemimpin gerakan hak-hak sipil Martin Luther King Jr., Biden mengatakan dia mendorong perjanjian perdamaian regional untuk mendapatkan solusi dua negara satu-satunya solusi.

Baca juga : Hamas Tegaskan Gencatan Senjata Gaza Kembali ke Titik Awal

Presiden berusia 81 tahun itu juga mengatakan bahwa ia mendorong terciptanya perdamaian yang langgeng dan tahan lama di Timur Tengah yang lebih luas. Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan mengunjungi Arab Saudi dan Israel akhir pekan ini mengupayakan gencatan senjata serta kesepakatan normalisasi antara kedua negara.

Menjelang pidato presiden, beberapa alumni Morehouse menyebarkan surat online yang meminta Presiden Morehouse David Thomas untuk membatalkan undangan Biden berbicara pada upacara tersebut. Surat tersebut mengklaim bahwa kebijakan Biden mengenai konflik tersebut sama dengan mendukung genosida di Gaza dan tidak sejalan dengan pasifisme yang diungkapkan oleh Martin Luther King Jr.

Meskipun salah satu siswa berdiri membelakangi Biden, pidato presiden berlangsung tanpa interupsi. (DW/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat