Biden Dukung Protes Damai Gaza di Hadapan Mahasiswa
![Biden Dukung Protes Damai Gaza di Hadapan Mahasiswa](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/7c0ba6d14503b2f370976d861e0260d5.jpg)
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden mendukung protes damai tanpa kekerasan akibat krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, Palestina.
"Saya mendukung protes damai tanpa kekerasan," katanya kepada para mahasiswa Morehouse College. Beberapa di antaranya mengenakan syal kaffiyeh di bahu mereka di atas jubah wisuda hitam mereka.
Biden mendengarkan suara mereka di tengah protes yang sedang berlangsung terkait konflik di Gaza. "Suaramu harus didengar, dan aku berjanji akan mendengarkannya," ujarnya.
Baca juga : Belum Hentikan Pengiriman, AS hanya Kecam Penggunaan Senjatanya di Gaza
"Ini krisis kemanusiaan di Gaza," kata Biden di fasilitas pendidikan tinggi di Atlanta, Georgia. "Itulah sebabnya saya menyerukan gencatan senjata segera," terangnya.
Biden melakukan kunjungan tersebut setelah berminggu-minggu terjadi protes dan demonstrasi di serangkaian fasilitas pendidikan tinggi di AS yang biasanya mengkritik dukungan Amerika untuk Israel dan kampanye militer di Gaza. "Saya tahu ini membuat marah dan frustrasi banyak dari Anda termasuk keluarga saya," katanya.
"Negara Palestina merdeka satu-satunya solusi," kata Biden. Berbicara pada upacara wisuda di bekas universitas pemimpin gerakan hak-hak sipil Martin Luther King Jr., Biden mengatakan dia mendorong perjanjian perdamaian regional untuk mendapatkan solusi dua negara satu-satunya solusi.
Baca juga : Hamas Tegaskan Gencatan Senjata Gaza Kembali ke Titik Awal
Presiden berusia 81 tahun itu juga mengatakan bahwa ia mendorong terciptanya perdamaian yang langgeng dan tahan lama di Timur Tengah yang lebih luas. Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan mengunjungi Arab Saudi dan Israel akhir pekan ini mengupayakan gencatan senjata serta kesepakatan normalisasi antara kedua negara.
Menjelang pidato presiden, beberapa alumni Morehouse menyebarkan surat online yang meminta Presiden Morehouse David Thomas untuk membatalkan undangan Biden berbicara pada upacara tersebut. Surat tersebut mengklaim bahwa kebijakan Biden mengenai konflik tersebut sama dengan mendukung genosida di Gaza dan tidak sejalan dengan pasifisme yang diungkapkan oleh Martin Luther King Jr.
Meskipun salah satu siswa berdiri membelakangi Biden, pidato presiden berlangsung tanpa interupsi. (DW/Z-2)
Terkini Lainnya
Rupiah Menguat Seiring Pasar Tunggu Data NFP AS
Vonis Trump Terkait Kasus Uang Tutup Mulut Ditunda September
Empat Siswa asal Banyumas Tembus Perguruan Tinggi Top Luar Negeri
IHSG Ditutup Melemah di tengah Bursa Asia Menguat
Rupiah Merosot saat Pasar Tunggu Rilis Data Tenaga Kerja AS
Cara Hindari Stereotipe 'Orang Amerika Bodoh' Saat Keluar Negeri
Alasan Joe Biden Tampil Buruk Saat Debat: Jet Lag Setelah Kunker
Joe Biden Sebut Putusan Mahkamah Agung Terhadap Donald Trump sebagai “Preseden Berbahaya”
Joe Biden Bertemu Keluarga di Camp David untuk Bahas Masa Depan
Survei Terbaru Khawatir Kelayakan Mental Joe Biden untuk Menjabat sebagai Presiden
Joe Biden Dilengserkan Usianya
New York Times Sebut Joe Biden Perlu Mundur dari Pemilu AS 2024
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap