visitaaponce.com

Gedung Putih Klaim Serangan Udara di Rafah Tidak Langgar Garis Merah Presiden Joe Biden

Gedung Putih Klaim Serangan Udara di Rafah Tidak Langgar Garis Merah Presiden Joe Biden
Juru Bicara Gedung Putih John Kirby(AFP)

JURU bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby, mengatakan kepada wartawan, Selasa, serangan udara pada Minggu yang menewaskan puluhan orang di kamp pengungsi Palestina di Rafah, Gaza, tidak melanggar garis merah Presiden Joe Biden.

"Kami tidak ingin melihat operasi darat besar-besaran, kami belum melihat itu pada saat ini," kata Kirby dalam konferensi pers hari Selasa ketika ditanya bagaimana serangan ini tidak melanggar garis merah presiden.

Kirby menambahkan dia "tidak memiliki perubahan kebijakan untuk diumumkan" ketika ditanya apakah serangan ini akan mengubah kebijakan – tetapi menekankan bahwa serangan ini "baru saja terjadi."

Baca juga : Doctors Without Bourders Kecam Kekerasan Terhadap Warga Sipil di Rafah

Setidaknya 45 orang tewas dan lebih dari 200 lainnya terluka setelah kebakaran terjadi di kamp tersebut setelah serangan pada hari Minggu, kebanyakan dari mereka adalah perempuan dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan Gaza dan petugas medis Palestina.

Ketika ditanya apakah presiden telah melihat beberapa gambar dari Rafah selama akhir pekan, Kirby mengatakan dia tidak bisa berbicara tentang hal itu tetapi bahwa presiden telah "diberi informasi sepanjang akhir pekan."

Rekaman yang diperoleh CNN menunjukkan kamp dalam kondisi terbakar, dengan banyak pria, perempuan, dan anak-anak yang panik mencoba mencari perlindungan dari serangan malam hari. Tubuh yang terbakar, termasuk anak-anak, terlihat ditarik penyelamat dari reruntuhan.

Ketika ditekan apakah tank Israel yang terlihat di pusat Rafah merupakan operasi darat besar-besaran, Kirby mengacu pada pernyataan dari pihak Israel yang mengatakan  mereka beroperasi di Rafah dengan cara yang "terarah" dan "tepat".

"Itulah yang dikatakan oleh pihak Israel, kami tidak berada di lapangan," kata Kirby kepada wartawan. (CNN/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat