visitaaponce.com

Doctors Without Bourders Kecam Kekerasan Terhadap Warga Sipil di Rafah

Doctors Without Bourders Kecam Kekerasan Terhadap Warga Sipil di Rafah
Doctors Without Bourders mengutuk keras serangan udara Israel di Rafah yang menewaskan sedikitnya 35 orang,(Al Jazeerah)

Doctors Without Borders, juga dikenal sebagai Médecins Sans Frontières (MSF), menyatakan kengeriannya menyusul serangan udara Israel di Rafah yang menewaskan sedikitnya 35 orang, Minggu (26/5) malam, menurut kementerian kesehatan Gaza.

MSF mengatakan dalam sebuah pernyataan serangan itu “sekali lagi menunjukkan bahwa tidak ada tempat yang aman.”

“Puluhan korban luka dan lebih dari 15 orang tewas dibawa ke titik stabilisasi trauma yang kami dukung,” tambah MSF. 

Baca juga : Pertempuran Israel-Hamas Berkecamuk di Gaza Selatan

Kelompok kemanusiaan tersebut kembali menyerukan gencatan senjata segera dan berkelanjutan di Gaza.

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina dan para pejabat Gaza mengatakan serangan itu menghantam sebuah kamp pengungsi, yang telah ditetapkan sebagai “zona aman”. 

Video yang diperoleh CNN menunjukkan bangunan mirip tenda terbakar.

Baca juga : Indonesia Dukung ICJ Hentikan Serangan Israel di Gaza

Seorang juru bicara kepresidenan Otoritas Palestina menggambarkan insiden tersebut sebagai “pembantaian” dan mendesak masyarakat internasional untuk segera melakukan intervensi terhadap apa yang disebutnya sebagai kejahatan terhadap rakyat Palestina. Dia juga mengkritik Amerika atas apa yang dia katakan gagal meminta pertanggungjawaban sekutunya, Israel

Sementara itu, Militer Israel mengklaim telah membunuh dua pejabat senior Hamas dalam serangannya di Rafah pada hari Minggu.

Pasukan Pertahanan Israel mengidentifikasi orang-orang tersebut sebagai Yassin Rabia, yang dikatakan sebagai komandan kepemimpinan Hamas di Yudea dan Samaria, dan Khaled Nagar, yang dikatakan sebagai pejabat senior di sayap Hamas untuk wilayah yang sama.

Militer mengatakan pihaknya melakukan serangan terhadap Tal al-Sultan di barat laut Rafah “berdasarkan intelijen yang tepat.” Dikatakan sebelumnya pada hari Minggu bahwa mereka telah menyerang kompleks Hamas di daerah tersebut.

IDF juga mengulangi pernyataan awalnya bahwa mereka mengetahui laporan yang menunjukkan serangan tersebut merugikan warga sipil, dan bahwa serangan tersebut sedang ditinjau. (CNN/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat