Doctors Without Bourders Kecam Kekerasan Terhadap Warga Sipil di Rafah
![Doctors Without Bourders Kecam Kekerasan Terhadap Warga Sipil di Rafah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/8105b755a5f0b86ffe263bbcb5117d39.jpg)
Doctors Without Borders, juga dikenal sebagai Médecins Sans Frontières (MSF), menyatakan kengeriannya menyusul serangan udara Israel di Rafah yang menewaskan sedikitnya 35 orang, Minggu (26/5) malam, menurut kementerian kesehatan Gaza.
MSF mengatakan dalam sebuah pernyataan serangan itu “sekali lagi menunjukkan bahwa tidak ada tempat yang aman.”
“Puluhan korban luka dan lebih dari 15 orang tewas dibawa ke titik stabilisasi trauma yang kami dukung,” tambah MSF.
Baca juga : Pertempuran Israel-Hamas Berkecamuk di Gaza Selatan
Kelompok kemanusiaan tersebut kembali menyerukan gencatan senjata segera dan berkelanjutan di Gaza.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina dan para pejabat Gaza mengatakan serangan itu menghantam sebuah kamp pengungsi, yang telah ditetapkan sebagai “zona aman”.
Video yang diperoleh CNN menunjukkan bangunan mirip tenda terbakar.
Baca juga : Indonesia Dukung ICJ Hentikan Serangan Israel di Gaza
Seorang juru bicara kepresidenan Otoritas Palestina menggambarkan insiden tersebut sebagai “pembantaian” dan mendesak masyarakat internasional untuk segera melakukan intervensi terhadap apa yang disebutnya sebagai kejahatan terhadap rakyat Palestina. Dia juga mengkritik Amerika atas apa yang dia katakan gagal meminta pertanggungjawaban sekutunya, Israel
Sementara itu, Militer Israel mengklaim telah membunuh dua pejabat senior Hamas dalam serangannya di Rafah pada hari Minggu.
Pasukan Pertahanan Israel mengidentifikasi orang-orang tersebut sebagai Yassin Rabia, yang dikatakan sebagai komandan kepemimpinan Hamas di Yudea dan Samaria, dan Khaled Nagar, yang dikatakan sebagai pejabat senior di sayap Hamas untuk wilayah yang sama.
Militer mengatakan pihaknya melakukan serangan terhadap Tal al-Sultan di barat laut Rafah “berdasarkan intelijen yang tepat.” Dikatakan sebelumnya pada hari Minggu bahwa mereka telah menyerang kompleks Hamas di daerah tersebut.
IDF juga mengulangi pernyataan awalnya bahwa mereka mengetahui laporan yang menunjukkan serangan tersebut merugikan warga sipil, dan bahwa serangan tersebut sedang ditinjau. (CNN/Z-3)
Terkini Lainnya
1,8 Juta Warga Palestina Mengungsi ke Gaza Tengah
Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit Eropa di Khan Younis Sangat Sulit
Video Tunjukkan Warga Palestina Mengungsi dari Khan Younis Setelah Perintah Evakuasi Israel
6 Warga Palestina Tewas dalam Serangan di Rafah dan Shujayea
60 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Jalur Gaza
Serangan Militer Israel di Jenin dan Gaza Menyebabkan Korban dan Kerusakan Besar
12 Mantan Pejabat AS Sebut Kebijakan Biden di Gaza sebagai Kegagalan
Arab Saudi Berusaha Akhiri Agresi di Gaza
Israel Akan Bangun 6.000 Rumah Baru di Tepi Barat
Warga Palestina yang Meninggal di Penjara Israel Karena Disiksa
Survei: Boikot Sukses Gerus Penjualan Produk Terafiliasi Israel di Indonesia
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap