visitaaponce.com

PBB Masukkan Militer Israel dalam Daftar Pelaku Pelanggaran terhadap Anak-Anak

PBB Masukkan Militer Israel dalam Daftar Pelaku Pelanggaran terhadap Anak-Anak
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant bertemu dengan personel militer Israel di perbatasan Jalur Gaza.(AFP/Israeli Army)

WARGA Palestina, termasuk anak-anak, di berbagai penjuru Jalur Gaza terpaksa meninggalkan rumah mereka saat Israel melanjutkan invasi mereka. Kini, PBB memasukkan militer Israel dalam daftar pelaku pelanggaran karena gagal melindungi anak-anak.

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan, yang mengaku mendapat pemberitahuan mengenai hal itu, Jumat (7/6), mengatakan keputusan PBB itu memalukan.

Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, menegaskan keputusan itu akan berakibat buruk pada hubungan Israel dengan PBB.

Baca juga : Gempuran Israel ke Jalur Gaza Tewaskan Lebih Banyak Anak Ketimbang Konflik di Dunia Selama 4 Tahun

Adapun juru bicara pemerintahan Palestina menyebut keputusan PBB merupakan langkah maju untuk membuat Israel bertanggung jawab atas kejahatan yang mereka lakukan.

Ribuan anak telah tewas dalam upaya Israel untuk menghancurkan Hamas di Jalur Gaza dan ribuan lainnya membutuhkan bantuan kemanusiaan.

Daftar tahunan yang disusun Sekretaris Jenderal PBB mencakup militer yang melakukan pembunuhan terhadap anak-anak dalam konflik, menghalangi aksesn bantuan, dan menargetkan sekolah serta rumah sakit.

Baca juga : 6.000 Bom Israel di Palestina 6 Hari, Setara dengan Setahun Bom AS di Afghanistan

Daftar itu akan secara resmi dibacakan dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB pada pekan depan.

Selain Israel, dua kelompok militar Palestina, Hamas dan Jihad Islam, juga dimasukkan dalam daftar tersebut.

Menanggapi masuknya militer Israel dalam daftar tersebut, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyebut PBB telah masuk dalam daftar hitam sejarah dan mengklaim pasukan Israel sebagai pasukan paling bermoral di dunia.

Baca juga : Gaza Hari Ini: Bayi 7 Hari Jadi Korban Syahid Termuda

Israel melancarkan invasi ke Jalur Gaza usai Hamas menyerang komunitas Yahudi di dekat Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023, menewaskan 1.200 orang, termasuk 38 anak, dan menyandera 252 orang termasuk 42 anak.

Invasi Israel ke Jalur Gaza telah menewaskan 36.731 orang.

Bulan lalu, PBB mengatakan sedikitnya 7.797 anak tewas dalam gempuran Israel ke Jaluar Gaza. (bbc/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat