Pemkab Sukabumi Berikan Dana Tunggu Hunian Korban Terdampak Bencana
![Pemkab Sukabumi Berikan Dana Tunggu Hunian Korban Terdampak Bencana](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/a6611567557e2faf005d58f04fff29f2.jpg)
PEMERINTAH Kabupaten Sukabumi akan memberikan dana tunggu hunian (DTH) bagi korban terdampak bencana tanah longsor di Kampung Cibatu Hilir, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak. Dana tersebut akan digunakan untuk menyewa rumah.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyebutkan, DTH akan diberikan kepada warga terdampak bencana selama tiga bulan ke depan. Dana tersebut untuk menyewa rumah sambil menunggu kajian dari Badan Geologi terhadap kondisi lahan permukiman warga yang mengalami tanah longsor.
"Masyarakat korban terdampak bencana tidak terus menerus berada di tempat pengungsian. Jadi mereka akan diupayakan bisa mengontrak rumah sementara waktu. Biayanya kami tanggung maksimal untuk tiga bulan ke depan," katanya saat meninjau lokasi dan tempat pengungsian, Rabu
(31/1).
Baca juga : Pemkab Sukabumi Bahas Penanganan Pascabencana Tanah Longsor
Dia menuturkan, pemerintah daerah segera mengkaji lahan yang nanti akan
digunakan sebagai hunian tetap bagi korban terdampak bencana. Langkah itu dilakukan mengingat lokasi yang diterjang bencana kecil kemungkinan bisa kembali dibangun rumah.
"Jadi, persoalan bencana itu harus dilihat secara menyeluruh. Kita masih menunggu kajian dari Badan Geologi. Kalau untuk menempati rumah yang sudah terkena bencana, rasanya minim kemungkinan bisa ditempati," terangnya.
Kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi itu sekaligus memastikan kondisi masyarakat korban terdampak bencana. Terutama menyangkut pemenuhan berbagai kebutuhan mereka selama berada di tenda-tenda pengungsian.
Baca juga : Pos Indonesia Salurkan 971 Ton Bantuan Beras di Salatiga dan Temanggung
"Alhamdulillah, masyarakat masih cukup sabar menghadapi kondisi
pascabencana. Saya juga sudah meminta mereka bersabar. Kalau perlu bantuan, segera laporkan," ungkapnya.
Dia menuturkan, di kampung yang terkena bencana sebelumnya sudah mengikuti kegiatan tangguh bencana. Ketika terjadi gejala bakal terjadi bencana, ketua RT dan RW setempat bergerak cepat sehingga tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut.
"Masyarakat juga sudah paham berbuat apa sebelum atau saat terjadi bencana. Kami apresiasi kesigapan ketua RT dan RW. Saat melihat potensi bencana, langsung menginformasikan ke masyarakat," ujar Marwan.
Baca juga : Pemerintah Wajib Berikan Bansos, Rakyat Jangan Mau Dipolitisasi
Pemkab Sukabumi pun akan mengurusi berbagai kelengkapan administrasi korban terdampak bencana. Pasalnya, tak sedikit administrasi kependudukan masyarakat hilang tertimbun tanah longsor.
Marwan mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi potensi bencana hidrometeorologi. Diprediksi cuaca ekstrem akan terjadi beberapa waktu ke depan.
Baca juga : Kian Akurat, Pos Indonesia Distribusikan Bantuan Pangan lewat Aplikasi Canggih
Terkini Lainnya
Pergerakan Tanah dan Longsor di Tasikmalaya, 8 KK Mengungsi
Kuasa Hukum Laporkan Dugaan Kecurangan PPDB di Cianjur ke Ombudsman
Puluhan Desa di Cianjur belum Terkoneksi Internet
SMAN 3 Subang Coret 29 Calon Peserta Didik Baru
Badan Amal Manchester City Berbagi Ilmu dengan Generasi Muda Bandung
Majalengka Tetapkan Status Siaga Darurat Ancaman Bencana Kekeringan
Temuan DBD di Tasikmalaya dan Garut masih Tinggi
Majelis Masyarakat Sunda Dideklarasikan, Jadi Wadah Gagasan Memajukan Jawa Barat
Di Cimahi, Petugas Coklit Temukan Satu Rumah Ditinggali 18 Kepala Keluarga
Jelang Pilkada Jawa Barat, Bima Arya tidak Risau Popularitasnya masih Rendah
Pengembangan Kawasan Rebana Didukung Lembaga Internasional
Ini Kata Pengamat Kepolisian soal Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Hakim PN Bandung Batalkan Status Tersangka Pegi Setiawan dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Tanggul Sungai Jebol, 9 Desa di Cirebon Terdampak Banjir
Jual Obat Keras, Pemilik Warung di Bandung Barat Ditangkap Polisi
Program 1.000 Kilometer Jalan Beton di Cianjur Sudah Tercapai 778 Kilometer
Proses Coklit Jelang Pilkada di Kota Cirebon sudah Mencapai 85%
Mojang Bandung Juarai Miss Supranational 2024
Fresh & Fun, Liburan Sekolah di Bandung bersama GH Universal Hotel
Ben Alhajj, Jejak Perubahan untuk Mercure Bandung Nexa Supratman
Jelang Idul Adha, Peternak Sapi di Cirebon Kebanjiran Pesanan
Liburan Sekolah, Paket School Holiday di The Jayakarta Suites Bandung, Spesial untuk Keluarga
Nikmati Kenyamanan Menginap di Sutan Raja Hotel and Convention Centre
Perkuat Hubungan dengan Mitra Bisnis, PT KAN Gelar Aroma Nusantara di Bandung
750 Pelari Meriahkan éL Run 2024 di Kota Bandung
Kunjungan Wisata ke Jawa Barat Meningkat
6 Wisata Alam di Sukabumi yang Wajib Dikunjungi, Bisa Kemping Dekat Curug
10 Tempat Wisata di Bandung Paling Hits dan Favorit Dikunjungi saat Liburan
7 Gunung di Jawa Barat yang Cocok untuk Pendaki Pemula
Cianjur Dorong Pengembangan Potensi Desa Wisata
7 Tempat Kuliner Hits di Cianjur, Wajib Dikunjungi saat Liburan
15 Rekomendasi Kuliner di Bogor yang Wajib Dikunjungi, Ada yang Buka Cuma 2 Jam
Membawa Jamu ke Era Boba
Spill & Bites Hadirkan Fried Chicken Renyah dari Peternakan Sendiri
De Braga by Artotel Hadirkan Jelajah Kuliner Jawa Tengah dan Jawa Timur
The Trans Luxury Hotel Sajikan Daging Asap dan Panggang Karya Chef Fracesco Bettoli dari Italia
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap