visitaaponce.com

Pos Indonesia Salurkan 971 Ton Bantuan Beras di Salatiga dan Temanggung

Pos Indonesia Salurkan 971 Ton Bantuan Beras di Salatiga dan Temanggung
Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Tonggo Marbun (ketiga dari kiri) saat mendampingi Presiden Jokowi di Temanggung, Jateng.(Ist)

POS Indonesia meneruskan proses pendistribusian bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) 2024 di Jawa Tengah.

Sebagai pihak yang dipercaya pemerintah dalam menyalurkan bantuan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum Bulog, Pos Indonesia berkomitmen menyalurkan bantuan beras ke 97.100 penerima bantuan pangan (PBP) di sejumlah kabupaten di Jawa Tengah, khususnya Salatiga dan Temanggung, secara tepat sasaran.

Kegiatan penyaluran ini dihadiri langsung Presiden Joko Widodo yang menyerahkan bantuan pangan beras secara seremonial kepada 1.000 PBP di Lapangan Tingkir, Salatiga, Jawa Tengah, Senin (22/1).

Baca juga:  Masyarakat Berharap Dilanjutkan, Menko Airlangga: Bantuan Pangan dan BLT Tepat Sasaran dan Berlangsung Lancar

Salatiga mendapatkan alokasi bantuan sebanyak 103,46 ton beras yang akan dibagikan kepada 10.346 PBP selama enam bulan ke depan.

Tak hanya di Salatiga, pemberian bantuan dari pemerintah ini secara simbolis juga dilakukan di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Terdapat 86.754 PBP mendapatkan bantuan beras dengan total 867,54 ton.

Dari jumlah itu, secara keseluruhan Provinsi Jawa Tengah menerima alokasi lebih dari 3,5 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dan jadi salah satu provinsi dengan alokasi terbesar.

Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Tonggo Marbun yang hadir dalam acara itu menjelaskan Pos Indonesia memfasilitasi penyaluran CBP 2024 dengan menggunakan dashboard dan beragam aplikasi yang mengakomodasi kebutuhan Bapanas dan Perum Bulog secara real-time. Ini bertujuan memudahkan para pihak dalam memantau pendistribusian bantuan ke masyarakat secara berkala.

Baca juga: Presiden Upayakan Bantuan Beras Berlanjut hingga Juni 2024

“Hari ini, Pos Indonesia menyalurkan bantuan beras di empat kecamatan dan 23 kelurahan pada tiap PBP di Salatiga dan 19 desa di Temanggung."

"Masyarakat dan pemerintah tak perlu khawatir terkait transparansi dan ketepatan waktu penyaluran bantuan ini karena selain sumber daya yang memadai, kami menggunakan sejumlah aplikasi, seperti aplikasi Pos Giro Cash, E-Filling, hingga Customer Complain Handling (CCH) guna membantu kelancaran distribusi,” ujar Tonggo, dalam keterangannya, Senin (22/1).

Tonggo menyampaikan penambahan aplikasi CCH bagi masyarakat penerima bantuan dilakukan agar tidak ada miskomunikasi yang bisa menghambat kelancaran penerima bantuan beras tersebut.

“Kami menyediakan media, seperti haloposcare, walking customer, media sosial, dan lain-lain di aplikasi CCH yang akan langsung ditanggapi petugas kami. Sehingga, masyarakat bisa segera menerima informasi yang dibutuhkan jika ada pertanyaan terkait bantuan pangan beras tersebut,” tandas Tonggo.

Baca juga: Bapanas: Bantuan Pangan Mampu Redam Inflasi di Tengah Gejolak Harga Beras

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengapresiasi kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang logistik itu atas penyaluran bantuan ke masyarakat. Ia menuturkan, Pos Indonesia telah menjadi penyelenggara yang baik dari program bantuan itu.

“Kami memahami penyaluran bantuan pangan ke daerah-daerah pelosok tidaklah mudah. Pos Indonesia yang menjadi partner kami pada 2023 dalam melayani (penyaluran) ke Aceh, Riau, Maluku, dan lain-lain amat baik, maka kami bidding kembali Pos Indonesia pada 2024,” ujar Bayu.

Sebagai informasi, bantuan pangan CBP 2024 merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menekan kerentanan rawan pangan bagi masyarakat.

Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) digunakan sebagai database penyaluran bantuan kepada lebih dari 22 juta KPM di Indonesia.

Pos Indonesia dipercaya pemerintah menyalurkan bantuan ke 20 provinsi di Indonesia dengan total bantuan 804.912 ton beras. (RO/S-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat