Mengeblok Saraf, Cara Baru Atasi Nyeri
![Mengeblok Saraf, Cara Baru Atasi Nyeri](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/191ddeec714f9b518c49db8397676003.jpg)
PERNAH merasakan nyeri? Nyeri leher, bahu, pinggang, lengan, atau kaki memang mengganggu, ya. Apalagi jika rasanya tak kunjung hilang, bolak-balik kambuh, bahkan menetap. Jika Anda mengalami masalah ini, mungkin tindakan medis yang disebut Interventional Pain Management (IPM) bisa membantu mengatasi nyeri tersebut.
Dokter pakar intervensi nyeri dari Pain Clinic Siloam Hospitals Bekasi Timur, dr. Reno Yonora, Sp.AN, FIP, menjelaskan, IPM merupakan suatu tindakan minimal invasif (bedah sayatan kecil) yang dilakukan dengan panduan alat radiologi untuk mengobati nyeri akut dan kronik secara jangka panjang atau permanen.
“Terapi ini dilakukan dengan cara mengeblok saraf yang menjadi jalur perjalanan sinyal nyeri ke otak,” ujar dr. Reno di acara Media Gathering dan Bincang Sehat Siloam Hospitals Bekasi Timur, baru-baru ini.
Baca juga : Walau Alami Nyeri Tulang Belakang, Warga Diingatkan Tetap Aktif
Perlu dipahami, rasa nyeri muncul ketika terjadi masalah dan sel saraf reseptor rasa nyeri memberi sinyal ke otak. Perjalanan sinyal nyeri itu dimulai dari sumber nyeri, berlanjut ke saraf tepi, kemudian ke sumsum tulang belakang, hingga sampai di otak. Otak kemudian memproses, menerjemahkannya sebagai rasa nyeri dan memberi tahu tubuh untuk bereaksi terhadap gangguan yang menimbulkan rasa nyeri. Nah, ketika jalur perjalanan sinyal nyeri menuju otak diblok, sinyal nyeri tak akan sampai ke otak. Nyeri pun tak dirasakan.
“Tindakan ini menggunakan gelombang radiofrekuensi untuk menonaktifkan atau menenangkan jaringan saraf yang menghantarkan sinyal nyeri. Gelombang radiofrekuensi ini dihasilkan oleh alat khusus dan dihantarkan melalui jarum yang diarahkan menuju saraf tersebut. Agar tepat sasaran, prosesnya dibantu alat radiologi sebagai pemandu seperti ultrasonografi (USG), fluoroskopi, atau C-Arm,” terang dr. Reno.
Baca juga : Terapi Sel Punca Diyakini Bisa Kurangi Nyeri Tulang Belakang
Indikasi yang Tepat
Dokter Reno menambahkan, IPM menjadi pilihan tepat untuk pasien nyeri dengan kondisi berikut:
-
Mengalami nyeri akut maupun kronis, terutama jika pengobatan secara konvensional menggunakan obat-obatan penghilang rasa nyeri tidak berhasil.
Baca juga : Melawan Nyeri Sendi dan Pegal Linu Bisa dengan Mengonsumsi Minuman Ini
-
Pasien yang telah menggunakan obat penghilang nyeri dalam waktu lama, sehingga timbul efek samping seperti gangguan lambung dan ginjal.
-
Tidak bisa minum obat nyeri karena alergi, memiliki penyakit gangguan ginjal, dan gangguan pencernaan.
-
Pernah menjalani operasi, tetapi masih saja nyeri.
-
Ingin menghindari operasi jika memungkinkan.
“Prosedur IPM tergolong minimally invasive sehingga waktu pemulihan pascatindakan relatif singkat. Hasilnya pun akan meningkatkan kualitas hidup karena dapat mengatasi nyeri secara jangka panjang, bahkan permanen,” pungkas dr. Reno. (RO/B-1).
Terkini Lainnya
Mitos Seputar Nyeri Pinggang, Punggung, dan Saraf Kejepit
Sakit Pinggang Sebelah Kanan pada Wanita, ini Penyebab dan Cara Mengobati
Beda Nyeri Pinggang akibat Saraf Kejepit dan Nyeri Biasa
Mengatasi Nyeri Pinggang dengan Laser
Atasi Nyeri Pinggang tidak Harus Operasi
85% Penderita Skoliosis Berusia Muda, Remaja Lebih Rawan Terkena
Cegah Saraf Kejepit dengan Olahraga
Nyeri Saraf Kejepit? Atasi dengan Terapi Traksi
Mitos Postur: Apakah Bersandar Benar-benar Merusak Tulang Belakang?
Cegah Efek Lebih Lanjut, Saat Nyeri Tulang Segera Periksa ke Dokter Ortopedi
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap