Moms, Jaga Kesehatan Rongga Mulut untuk Cegah Karies dan Radang Gusi
GURU Besar Kedokteran Gigi UGM, Prof. drg. Suryono, S.H., M.M., Ph.D mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan rongga mulut. Dua penyakit rongga mulut tertinggi adalah karies gigi dan radang gusi (gingivitis). Karies gigi dan gingivitis merupakan penyakit rongga mulut yang
multifaktorial. Keduanya dikaitkan dengan keberadaan peningkatan akumulasi dan dominasi mikrobiota tertentu.
"Kondisi disbiosis yang mengganggu keseimbangan oral mikrobioma ini
berdampak pada kerusakan lingkungan, pada jaringan keras gigi yang ditandai dengan timbulnya karies dan pada jaringan lunak yang ditandai dengan timbulnya gingivitis," ujar dia saat Pengukuhan Guru Besar di Balai Senat UGM, Kamis (4/1) dalam Bidang Ilmu Periodonsia pada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada.
Ia melanjutkan, karies gigi adalah kondisi yang merupakan akibat dari metabolisme mikrobiota yang bersifat asam mengakibatkan larutnya mineral dari jaringan keras gigi, sedangkan gingivitis muncul sebagai akibat toksin yang dihasilkan oleh mikrobiota dalam jumlah tertentu yang melampaui kemampuan dari sistem pertahanan rongga mulut sebagai bentuk respon pertahanan tubuh.
Baca juga : Adik Pegi Setiawan Dipanggil Polisi sebagai Saksi Pembunuhan Vina Cirebon
Interaksi multifaktor yang meliputi waktu, kuman, substrat, dan inang yang berupa jaringan keras gigi adalah konsep yang diyakini hingga saat ini sebagai penyebab gigi karies.
Begitu juga kegagalan keseimbangan interaksi antara virulensi kuman yang berupa toksin dengan sistem pertahanan rongga mulut terkhusus pada jaringan pendukung gigi sebagai model timbulnya gingivitis. Mikrobiota menjadi salah satu faktor yang sama untuk dua kejadian penyebab penyakit tersebut.
"Pengendalian peran dari kuman menjadi yang sangat penting dalam upaya pencegahannya," kata dia dalam Pidatonya yang berjudul, Pencegahan Penyakit Periodontal Melalui Penjagaan Keseimbangan Mikrobioma Rongga Mulut dan Manipulasi Lingkungan Permukaan Gigi.
Suryono menyebut harmonisasi simbiose mikrobioma rongga mulut merupakan konsep pencegahan dan pengobatan yang perlu dikembangkan. Harmonisasi simbiose mikrobioma rongga mulut meliputi interaksi antara mikrobiota rongga mulut dan inang yang meliputi jaringan keras gigi, mukosa rongga mulut, saliva, dan gingiva dengan berbagai karakteristik fisik, biokimia, dan genetik.
Hal itu sebagai alternatif baru berpegang prinsip dasar menjaga dan pengembalian keseimbangan ekosistem rongga mulut secara normal. Rekayasa lingkungan rongga mulut dilakukan dengan menyediakan fasilitasi bagi harmonisasi interaksi mikrobiota oral secara wajar. Peningkatan ketahanan lingkungan rongga mulut dapat dilakukan dengan banyak metode agar tidak terjadi disbiosis yang merugikan inang. (H-2)
Terkini Lainnya
Hindari Karies, Ajak Anak Rajin Sikat Gigi
Cara Cepat Meredakan Sakit Gigi, Lakukan hal ini saat Kambuh
Obat Sakit Gigi, Penyebab dan Pencegahannya
Kemenkes Dalami Kasus Pasien Cabut Gigi yang Meninggal di RSHS Bandung
Ditjen HAM Kawal Proses Hukum Kasus 18 Remaja yang Dianiaya Polisi di Sumbar
Adian Napitupulu Kritisi Cara Penyidik KPK Periksa Hasto Kristiyanto
Pekan Kesehatan Pria Internasional: Momen Penting Bagi Pria untuk Prioritaskan Kesehatan Mereka
Mengenal ATA Carnet, Fasilitas Bea Cukai dalam Pelaksanaan Konser Musisi Asing di Indonesia
Merasa Trauma Diintimidasi, Staf Hasto Kristiyanto Minta Pemeriksaan di KPK Ditunda
Pemeriksaan Kedua Hasto di Kasus Harun Masiku Tunggu Instruksi Penyidik
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap