visitaaponce.com

Polri Sebut Angka Kriminalitas Naik 38,45

Polri Sebut Angka Kriminalitas Naik 38,45%
Ilustrasi(Dok.MI)

KEPALA Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigadir Jenderal Awi Setiono mengatakan, terjadi peningkatan kasus kriminalitas sebanyak 1.632 kasus atau 38,45% pada pekan ke-24 dibandingkan Minggu ke-23 pada 2020.

“Berdasarkan data statistik dari kepolisian bahwa pada Minggu ke-23 dan 24, terjadi kenaikan gangguan kamtibmas, dengan perincian 4244 kasus pada Minggu ke-23 dan 5876 kasus pada minggu ke-24, atau mengalami kenaikan sebanyak 1632 kasus,” ujar Awi, di Mabes Polri, Selasa (16/6).

Beberapa jenis kejahatan yang meningkat adalah pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan, penyalahgunaan narkoba, pelecehan seksual, penggelapan dan pencurian kendaraan bermotor.

Awi menyebut, terdapat lima kasus besar yang termasuk dalam jenis kejahatan konvensional. Yang pertama, kasus pencurian dengan pemberatan pada pekan ke 23 sebanyak 411 kasus. Jumlah ini meningkat sebanyak 68,61% atau 282 kasus pada Minggu berikutnya.

Yang kedua, kasus penggelapan pada minggu ke 23 terjadi sebanyak 295 kasus dan pada minggu ke 24 naik menjadi 421 kasus penggelapan. “Kemudian ada kasus curanmor roda dua pada Minggu ke 23 sebanyak 114 kasus, pada Minggu ke 24 226 kasus sehingga naik 112 kasus atau 98.25%,”paparnya.

Yang keempat, polisi menangani sebanyak 649 kasus peredaran narkotika pada Minggu ke-23. Di Minggu berikutnya, terjadi kenaikan sebanyak 743 kasus, sehingga ada kenaikan 94 kasus atau 14,48 persen.

Terakhir, perjudian pada Minggu ke-23 sebanyak 52 kasus, lalu pada Minggu ke-24 melonjak 104 kasus sehingga naik 52 kasus atau 100 persen.

Awi menyebut, peningkatan tindak kejahatan ini terjadi lantaran kembalinya aktivitas masyarakat di masa transisi menuju New Normal. Masa transisi ini membuat aktivitas masyarakat di luar rumah terus meningkat.

Untuk mengantisipasi kriminalitas melonjak kembali, patroli di sejumlah daerah rawan akan ditingkatkan.

“Meskipun terjadi kenaikan angka kejahatan, namun secara umum situasi Kamtibmas masih dalam keadaan aman dan kondusif,” ungkap Awi.

Pada pekan sebelumnya, Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Ahmad Ramadhan, mengatakan terjadi penurunan angka kriminalitas sebanyak 1.010 kasus atau sebesar 27,03% pada pekan ke 21 dibandingkan minggu ke 20.

Berdasarkan hasil analisis kami, angka data kejahatan menurun dari minggu ke-20 ke minggu ke-21 sebanyak 1.010 kasus," tutur Ahmad. Penurunan angka kejahatan terjadi di beberapa jenis kasus, seperti curat, pelecehan seksual, dan penggelapan. (OL-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat