visitaaponce.com

Uang Rp500 Juta Tertinggal di KRL tidak Hilang

Uang Rp500 Juta Tertinggal di KRL tidak Hilang
VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba(Dok. PT KCI)

PRIA berinisial SB telah menerima kembali uangnya senilai Rp500 juta yang tertinggal di dalam kereta rel listrik (KRL). VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan pihaknya memberikan uang yang tertinggal itu karena SB dapat memverifikasi data dan ciri-ciri barang yang tertinggal.

Anne menguraikan SB mengetahui uangnya tertinggal setelah keluar dari Stasiun Bogor. Ia kembali memasuki sta siun dan melapor kepada pe tugas. “Iya, dia sudah tap out keluar gate, masuk kembali dan mencari-cari barangnya,” ungkap Anne, kemarin.

Peristiwa itu terjadi pada 6 Juli 2020 sekitar pukul 16.40 WIB. Petugas kebersihan kereta bernama Mujenih dan petugas pengawalan KRL Egi Sandi menemukan barang yang tertinggal saat kereta tiba di Stasiun Bogor.

Barang tersebut dibungkus koran di dalam plastik. Mujenih dan Egi menyerahkan ke petugas passenger service, Iqbal Fahri. Bersama beberapa petugas, bungkusan itu diperik sa untuk memasukkan datanya ke dalam aplikasi barang tertinggal.

Ternyata isi bungkusan tersebut ialah uang berjumlah Rp500 juta. Lalu Iqbal memasukkan data dan ciri-ciri barang ke dalam sistem aplikasi. Tidak lama, seorang pengguna KRL berinisial SB melaporkan barang miliknya tertinggal di kereta. Iqbal menerima SB dan memverifikasi data, serta ciri-ciri barang dan semuanya sesuai. Uang itu dikembalikan kepada pemiliknya dan disaksikan petugas.

Anne menyebut PT KCI memiliki sistem lost and found ketika barang atau uang milik penumpang tertinggal. Petugas pengawal KRL atau penumpang yang menemukan wajib melaporkan kepada petugas stasiun.

Petugas PT KCI kerap mengamankan barang yang tertinggal di dalam kereta. Adapun barang-barang yang tertinggal tersebut berupa makanan, tas, pakaian, helm, laptop, perhiasan, dan uang tunai. Dari segi ni lai barang, temuan uang Rp500 juta itu yang terbesar. (Put/J-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat