Tebing Kompleks Makam Covid-19 di TPU Pondok Ranggon Longsor
![Tebing Kompleks Makam Covid-19 di TPU Pondok Ranggon Longsor](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2020/11/61496267c001d0380d26be6990835410.jpg)
TEBING kompleks makam khusus jenazah covid-19 di Taman Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur, longsor. Longsor tebing terlihat di blad 101 atau petak makam di blok AA-1.
Material longsoran berupa tanah terlihat memenuhi lereng bukit pemakaman covid-19 sepanjang kurang lebih 100 meter dan setinggi 4 meter.
Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) TPU Pondok Ranggon Marton Sinaga mengatakan longsornya tebing makam karena hujan lebat selama beberapa hari. Selain itu, tebing makam belum diturap membuat mudah bergerak.
Terkait longsor tebing makam di blad 101 blok AA-1 TPU Pondok Ranggon, Marton sudah melaporkan ke Suku Dinas Pemakaman Jakarta Timur dan sudah ditinjau.
"Sudah kami informasikan dan sudah ditinjau. Kepada Suku Dinas, kami minta tebing sepanjang 100 meter dan tinggi 4 meter tersebut diturap karena membahayakan makam-makam disana," kata Marton saat dihubungi, Selasa (3/11).
Baca juga: 13 Saksi Terkait Longsor Jagakarsa Diperiksa
Marton menjelaskan pihaknya telah memasang puluhan karung berisi tanah dan bambu supaya tidak mengganggu makam-makam dipinggiran bukit tersebut.
Tebing perlu diturap karena ditakutkan makam-makam korban covid-19 di bukit tersebut longsor hingga menimbun makam-makam lainnya yang berada di lereng bukit pemakaman.
Di bukit yang longsor, lanjutnya, ada 150 jenazah covid-19. Sedangkan di lereng bukit ada kurang lebih 250 jenazah covid-19. Namun Marton menegaskan, tidak ada jenazah yang tergerus tebing longsor.
"Tidak ada (makam) jenazah yang terimbas longsor," tegas dia.
Marton mengakui lahan seluas 1 hektare (ha) yang diperuntukkan bagi jenazah covid-19 di TPU Pondok Ranggon kondisinyaberbukit dan miring, meski sudah dipadatkan.
"Inilah yang diusulkan segera diturap," ucapnya.
Sejak Maret hingga November 2020, jenazah yang sudah dimakamkan di blok khusus covid-19 TPU Pondok Ranggon kurang lebih 4.000 jenazah.(OL-5)
Terkini Lainnya
Mengenal Hujan Asam, Penyebab dan Dampaknya
Warga Palu Diimbau Waspadai Penyakit DBD
DBD Meningkat di Tasikmalaya, Capai 500 Kasus
Mengenal Angin Muson Penyebab Indonesia Alami Perubahan Musim
Pj Gubernur Jateng Ajak Pencegahan dan Inovasi Teknologi dalam Penanganan Bencana 2024
Pengertian Musim dan Pembagian Musim di Indonesia
Ketahanan Kesehatan Global
Akses Patogen Bisa Hemat Waktu Lebih Cepat Tanggulangi Pandemi
Hak Paten Bisa Menjadi Masalah Vaksin dalam Akses Patogen
Lonjakan Kasus Myopia pada Anak, Dokter Sarankan Cara Ini Agar Berkurang
Jemaah Haji Diingatkan Tetap Waspada Kasus Mers di Arab Saudi
Aturan Kesehatan Internasional yang Baru
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap