visitaaponce.com

Ada Larangan Ziarah di TPU, Pedagang Bunga Tabur Menjerit

Ada Larangan Ziarah di TPU, Pedagang Bunga Tabur Menjerit
Peziarah berdoa di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, sebelum kebijakan penutupan TPU.(Antara)

MOMENTUM Lebaran biasanya mendatangkan berkah bagi pedagang bunga tabur di Taman Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Namun, pada Lebaran kali ini pedagang mengeluh karena sepi pembeli.

Sepinya pembeli bunga tabur di TPU Pondok Ranggon disebabkan kebijakan Pemprov DKI Jakarta, yang melarang masyarakat untuk melakukan ziarah ke TPU. Tujuannya mencegah penyebaran covid-19.

Maya, seorang pedagang bunga tabur di TPU Pondok Ranggon, mengaku bahwa tidak ada peziarah yang mendatangi lapaknya untuk membeli bunga tabur.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Tutup Seluruh TPU

"Dari sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB, tak ada satupun peziarah yang membeli bunga tabur ke lapak saya. Ini berbeda dengan tahun sebelum-sebelumnya. Tahun lalu saya masih bisa mengumpulkan uang dari hasil jual bunga tabur," tutur Maya, Kamis (13/5).

Biasanya, lanjut dia, banyak kendaraan yang berhenti di jalan menuju ke TPU untuk membeli bunga tabur di lapak pedagang. "Saya perhatikan dari pagi sampai siang jalan lengang. Memang sih katanya ada larangan ziarah kubur guna mencegah penyebaran covid-19," imbuh Maya.

Baca juga: Kapolri Minta Masyarakat Bersilaturahmi Secara Virtual

Pedagang bunga tabur lainnya bernama Marzuki, tidak tahu jika TPU Pondok Ranggon ditutup Pemprov DKI. Dia mengaku rugi atas larangan ziarah makam. Mengingat, banyak warga yang ziarah pada periode Lebaran.

"Saya tidak dapat kabar TPU ditutup pada hari Idulfitri. Kalau tahu begini, saya tidak buka lapak," pungkas Marzuki.

Kepala Satuan Pelaksana TPU Pondok Ranggon Marton Sinaga membenarkan bahwa TPU Pondok Ranggon ditutup untuk mengurangi mobilitas warga di masa pandemi covid-19. "Sama seperti taman, juga ditutup untuk interaksi masysrakat," kata Marton.(OL-11)
 

 

 

 

 

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat