visitaaponce.com

Abrasi di Mentawai, Puluhan Makam Terseret ke Laut

Abrasi di Mentawai, Puluhan Makam Terseret ke Laut
Ilustrasi(Antara)

GELOMBANG tinggi disertai pasang naik menghantam Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Dusun Nang-Nang, Desa Muara Sikabaluan, Kecamatan Siberut  Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatra Barat, Rabu (6/9).

Akibatnya, puluhan makam terseret ke laut seperti batu nisan. Bahkan makam yang terseret ke pantai tak dapat di kenali lagi.

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Mentawai, Novriadi mengatakan abrasi yang terjadi di pantai Muara Sikabaluan sangat memprihatinkan.

"Ya, abrasi karena cuaca ekstrem dalam 1 minggu ini. Makam-makam tersebut berada dekat dengan pinggir pantai. Dua tahun yang lalu juga terjadi hal yang sama. Sebelumnya kami sudah sarankan ke Pemerintah Desa setempat untuk memindahkan lokasi pemakaman namun belum dilakukan," kata Novriadi.

Baca juga : Abrasi Ancaman Serius di Tiku Agam

Yang terdampak akibat abrasi di lokasi Pantai Muara Sikabaluan tersebut ada 20 makam dengan kondisi rusak yang terseret ombak hingga ke pantai.

Dia mengatakan, pascacuaca buruk dan gelombang tinggi yang terjadi beberapa hari ini, pantai Muara Sikabaluan rusak parah, sehingga hempasan ombak menghantam lokasi pemakaman.

Baca juga : Mencegah Abrasi di Kabupaten Bengkalis Melalui Matching Fund

Informasi dari BMKG pagi ini bahwa saat ini curah hujan dg intensitas yang tinggi di wilayah Kecamatan Siberut Tengah, Siberut Selatan dan Siberut barat daya.  

Ketinggian ombak cukup tinggi yakni lebih dari 2,5 meter di perairan barat Kepulauan Mentawai. Sementara di perairan timur sekitar 1,1-1,5 meter. Kecepatan angin 4-11 knot dan sudah menurun dibandingkan hari-hari sebelumnya. (Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat