Wagub DKI Minta Tak Ada Praktek Kartel Kremasi di Masa Sulit Pandemi
![Wagub DKI Minta Tak Ada Praktek Kartel Kremasi di Masa Sulit Pandemi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/07/2b4d6e04f2976b6360e0671f83b5dfdd.jpg)
WAKIL Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, meminta pihak swasta, yayasan, atau kelompok yang memiliki usaha kremasi tak melakukan praktek kartel kremasi.
Pasalnya saat ini situasi tengah genting pandemi Covid-19 dan banyak masyarakat yang kesulitan. Utamanya bagi keluarga yang membutuhkan jasa kremasi jenazah sanak saudaranya yang meninggal karena Covid-19.
“Terkait kartel kremasi kami sampaikan kepada seluruh pihak yang memiliki usaha kremasi mohon di masa sulit seperti ini, di masa kita berjuang melawan pandemi Covid-19, adanya virus yang merupakan musibah bagi kita semua," kata Ariza, sapaan akrabnya, Senin (19/7) malam.
"Mohon semua jangan mencoba mencari keuntungan yang berlebihan di masa pandemi ini dengan mematok tarif harga yang di luar kewajaran,” ucap Ariza.
Pihaknya meminta pihak usaha kremasi menetapkan harga yang wajar dan terjangkau. Sehingga diharapkan bisa membantu sesame yang tengah mengalami kesulitan. Dengan tidak bertindak sebaliknya, dengan mengambil keuntungan dengan mematok harga setinggi-tingginya.
Selanjutnya, Ariza, mengatakan, TPU Tegal Alur juga berencana memberikan fasilitas kremasi. Adapun untuk mekanismenya masih dipelajari oleh Pemprov DKi Jakarta.
“Pemprov DKI tidak punya tempat kremasi, sedang dipelajari supaya kita bisa mengendalikan dengan baik , memberikan harga yang terjangkau bagi masyarakat ke depannya. Sedang dipelajari,” jelasnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI menerima keluhan salah satu warga mengenai paket kremasi dengan biaya tinggi yang terjadi pada keluarganya, Senin (12/7) lalu.
Berdasarkan penelusuran Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) Provinsi DKI Jakarta, dipastikan bahwa petugas Palang Hitam Distamhut Provinsi DKI Jakarta hanya memberikan informasi kepada RS maupun pihak keluarga terkait lokasi kremasi swasta yang menerima jenazah Covid-19 di luar Jakarta.
Distamhut Provinsi DKI Jakarta tidak melakukan pengantaran jenazah ke luar kota karena meningkatnya pelayanan pemakaman di dalam kota.
“Kami telah menelusuri bahwa pada tanggal 12 Juli 2021, petugas kami tidak ada yang mengantar jenazah kremasi ke luar Jakarta. Jenazah yang dikremasi di Karawang dibawa sendiri oleh pihak keluarga," ujar Kepala Distamhut Provinsi DKI Jakarta, Suzi Marsitawati.
"Petugas kami hanya menginformasikan bahwa krematorium di Jakarta tidak menerima kremasi jenazah Covid-19 dan yang dapat menerima adalah krematorium di luar Jakarta,” kata Suzi.
Untuk mencegah adanya calo dan korban berikutnya terhadap kremasi, Suzi mengimbau kepada Yayasan Kremasi agar bersurat ke RS terkait penjadwalan kremasi beserta tarifnya. Sehingga, tidak terjadi tawar-menawar di lapangan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab/oknum yang merugikan masyarakat.
Ia juga mengimbau agar masyarakat dapat mencatat nama, mengambil foto wajah, dan laporkan kepada Pemprov DKI Jakarta apabila terdapat oknum yang mengaku petugas Distamhut Provinsi DKI Jakarta dan meminta uang.
"Jika oknum tersebut benar pegawai kami, maka Pemprov DKI Jakarta akan langsung menindak tegas. Namun, jika bukan pegawai, Pemprov DKI Jakarta akan melaporkan ke Kepolisian untuk proses lebih lanjut," ujarnya. (Hld/OL-09)
Terkini Lainnya
Pemprov DKI Janji Segera Cairkan Dana KJMU Senilai Rp9 Juta
Ormas Kuasai Lahan Parkir di Kawasan PRJ, Pemprov DKI Tak Bisa Berbuat Banyak
Pemprov DKI Siap Hadapi Penurunan Kualitas Udara
Pemprov DKI Ubah Aturan Bebas PBB Rumah di Bawah Rp2 Miliar
Meriahkan HUT Kota Jakarta, Inilah Daftar Dewan Juri DKJ Awards 2024
BPBD DKI Perkecil Dampak Banjr Rob di Pesisir Jakarta
Utang Jatuh Tempo Jumbo Tahun Depan, Pemerintah Harapkan Investor Reinvestasi
Ketahanan Kesehatan Global
Akses Patogen Bisa Hemat Waktu Lebih Cepat Tanggulangi Pandemi
Hak Paten Bisa Menjadi Masalah Vaksin dalam Akses Patogen
Lonjakan Kasus Myopia pada Anak, Dokter Sarankan Cara Ini Agar Berkurang
Jemaah Haji Diingatkan Tetap Waspada Kasus Mers di Arab Saudi
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap