Polisi Tetapkan 16 Tersangka Kasus Perusakan Masjid Ahmadiyah di Sintang
![Polisi Tetapkan 16 Tersangka Kasus Perusakan Masjid Ahmadiyah di Sintang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/09/548c216edaddacaa373e4583d6aaa299.jpg)
POLISI menetapkan 16 orang sebagai tersangka dalam kasus perusakan Masjid Ahmadiyah di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, beberapa waktu lalu.
Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Donny Charles Go mengatakan para tersangka diduga merupakan pelaku perusakan masjid tersebut. Donny menerangkan seluruh tersangka yang diamankan merupakan warga Sintang.
"Polda Kalbar sudah menetapkan 16 orang tersangka sampai dengan pagi hari ini. Perannya diduga sebagai pelaku perusakan," kata Donny saat dihubungi, Selasa (7/9).
Donny mengatakan saat kejadian polisi berfokus untuk melakukan pengamanan dan melindungi warga setempat dari amukan massa. Pihaknya tak menangkap kelompok yang bertindak anarkis.
"Menghadapi pengunjuk rasa yang jumlahnya cukup banyak dan sudah emosi, tidak harus dengan tindakan tegas. Itu bisa berdampak terhadap kerugian yang lebih besar, soft approach pun menjadi langkah yang bijak," ujar Donny.
Menurutnya, tindakan kepolisian selama di tempat kejadian perkara (TKP) sudah dilakukan berdasarkan pertimbangan yang matang dan terukur.
Baca juga: NasDem Desak Polisi Segera Tuntaskan Perusakan Masjid Ahmadiyah
Sebelumnya, kejadian perusakan Masjid Ahmadiyah di Kabupaten Sintang terjadi pada Jumat (3/9) siang. Donny mengatakan pengrusakan tersebut diduga dipicu oleh warga yang kecewa karena Pemkab Sintang hanya menghentikan operasional Masjid Ahmadiyah. Padahal, warga menuntut agar masjid itu dibongkar.
"Mereka kecewa karena Pemkab Sintang hanya menghentikan operasional di tempat ibadah. Sedangkan massa menuntut agar tempat ibadah dibongkar," tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Pers dan Juru Bicara Jemaat Ahmadiyah Indonesia Yendra Budiana menyebut sebelum kejadian ada orang yang memprovokasi warga untuk merobohkan masjid Ahmadiyah. Provokasi itu disampaikan lewat khutbah Jumat di Masjid Al-Mujahidin.
Lalu, setelah salat jumat, apel digelar di depan masjid. Massa kemudian meneriakkan takbir dan bergerak menuju masjid Ahmadiyah.
Massa sempat diadang aparat, namun akhirnya tak ada pencegahan. Massa pun lantas berupaya membakar bangunan yang berdiri di samping masjid. Namun, upaya masssa untuk membakar masjid tak berhasil. Mereka pun akhirnya melakukan aksi perusakan.(OL-5)
Terkini Lainnya
Peran Masjid dalam Membangun Ekonomi Syariah dan Pendidikan
13 Tahun Mengabdi Jadi Marbot, Luqman tidak Menyangka Dapat Hadiah Kurban
Panitia Kurban: Pengertian, Rukun, dan Tugasnya
Masjid Nursiah Daud Paloh Matangkan Persiapan Idul Adha 1445 H
ADCP Resmikan Mesjid AlWasilah
Masjidil Haram Padat, Jemaah Diimbau Salat di Hotel dan Masjid Sekitar Hotel
Lewat Film Memanusiakan Manusia
Percepat Digitalisasi Pengadaan Barang, Pemprov DIY Gandeng 2 Ribu Pelaku UMKM
Depok Kota Paling Tidak Toleran, Apa Kata Wali Kotanya?
Setara: Pemkot Depok Perburuk Diskriminasi atas Jemaat Ahmadiyah Indonesia
NasDem Desak Polisi Segera Tuntaskan Perusakan Masjid Ahmadiyah
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap