visitaaponce.com

Vaksinasi Merdeka Sukses dengan Capaian 70 Warga Kawasan Penyangga DKI

Vaksinasi Merdeka Sukses dengan Capaian 70% Warga Kawasan Penyangga DKI
Anggota polisi dari Polda Metro Jaya yang mendukung gelaran Vaksinasi Merdeka (VM) di kawasan penyangga DKI Jakarta.(Ist)

PELAKSANAAN Vaksinasi Merdeka (VM) tahap III yang merupakan kolaborasi Polda Metro Jaya dengan Yayasan Sinergi Vaksinasi Merdeka yang berlangsung selama 10 hari pada 22 – 31 Oktober 2021 di lima wilayah Penyangga DKI Jakarta.

Vaksinasi Merdeka yang meliputi Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Depok, Kota Tangerang, dan Tangerang Selatan, resmi ditutup Kaposko Vaksinasi Merdeka, Kompol Supriyanto.

Penutupan yang berlangsung secara online dan offline, dihadiri oleh para Kaposko dari lima Polres Kawasan Aglomerasi (penyangga).

Sebelumnya Kapolda Metro Jaya Mohammad Fadil Imran beserta jajaran memberikan arahan agar melakukan percepatan capaian vaksinasi di wilayah penyangga DKI Jakarta dengan inovasi metode vaksinasi merdeka (kerelawanan dan kedermawanan) yang sebelumnya telah sukses dilakukan di wilayah DKI Jakarta pada Agustus lalu. 

“Berdasarkan data Kemenkes, Wilayah Aglomerasi ditargetkan mampu mencapai herd immunity (kekebalan komunal) ketika sudah terdapat 8.599.879 juta warga yang tervaksin," ujar Kasatgas Vaksinasi Merdeka Kombes Pol. Herukoco pada keterangan pers, Jumat (5/11)

"Kehadiran Vaksinasi Merdeka telah membantu capaian vaksinasi Wilayah Aglomerasi menjadi 6.449.016 juta warga yang telah tervaksinasi,” kata Herukoco

“Pada VM tahap III ini kami telah menurunkan 630.083 dosis vaksin yang terdiri atas Sinovac sebanyak 485.164 dosis dan Astra Zeneca sebanyak 144.919 dosis dengan jumlah vaksinasi harian yang dilakukan sebanyak 57. 280 dosis,” ujar Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Didiet Setioboedi, selaku Wakasatgas.

“Jumlah warga di Kawasan Aglomerasi yang belum tervaksinasi sekitar 2.150.863 warga yaitu sekitar 25,01% dari keseluruhan target pencapaian kekebalan komunal Wilayah Aglomerasi,” tambah Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yugo, Kalakhar Vaksinasi Merdeka.

“Masyarakat luas selalu menyambut baik pelaksanaan Vaksinasi Merdeka, termasuk pada tahap Aglomerasi Lanjutan, yang diserbu 9.733 calon relawan yang mendaftarkan diri, yang terdiri atas 3.018 calon relawan tenaga kesehatan (nakes) dan 6.715 calon relawan non tenaga Kesehatan,” ujar Kaposko Vaksinasi Merdeka, Kompol Supriyanto. 

“Kehadiran VM tahap III ini berhasil memberikan kontribusi kenaikan laju vaksinasi di Kawasan Aglomerasi minimal 70%, bahkan hingga 90% di Tangerang Kota hingga hanya sekitar 145.027 warga yang belum tervaksinasi," jelasnya.

"Demikian juga dengan di Tangerang Selatan, hanya sekitar 21,6% warga yang belum tervaksin yaitu sekitar 232.286,” tambah Supriyanto.

“Pelaksanaan kali ini jumlah gerai yang dibuka sebanyak 198 gerai, yang terdiri atas 162 gerai statis dan 36 gerai bergerak (mobile). Target awal harian seluruh gerai ialah 43.550 individu tervaksin. Namun selama pelaksanaan, melebihi target menjadi 81.882 vaksin per hari,” ucap  Supriyanto. 

Sementara itu, Ketua Yayasan Sinergi Vaksinasi Merdeka (SVM) Devie Rahmawati mengatakan,“Di tahap ketiga ini, pelaksanaan VM terus menggunakan Platform Digital Vaksinasi Merdeka, karya PT Telkom Indonesia, yang dapat diakses secara real time."

"Dari jumlah calon relawan sebanyak 9.733 calon ini, dengan menggunakan platform dengan presisi dapat langsung dibagi berdasarkan kebutuhan wilayah dan juga kebutuhan posisi menjadi hanya 990 relawan yang terpilih," katanya.

Proses ini hanya membutuhkan waktu tiga)hari dari mulai rekrutmen, seleksi berkas, hingga penentuan penempatan relawan.

"Pada saat pelaksanaan, seluruh relawan melakukan pelaporan absensi dan kondisi gerai melalui aplikasi Platform Vaksinasi Merdeka yang dapat di akses melalui saluran aplikasi terpercaya di App Store. Semua berbasis teknologi digital,” ujar Devie.

“Pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Aglomerasi ini juga terus memastikan bahwa penyelenggaraan kegiatan vaksinasi bisa sangat hemat dengan hasil yang terukur. Vaksin yang disediakan oleh VM memang seluruhnya gratis," jelas Devie.

Sementara itu, Mila Viendyasari, pengurus Yayasan Sinergi Vaksinasi Merdeka,"Pelaksanaan VM selalu mendapatkan dukungan dari para mitra dermawan yang ingin memastikan para relawan yang diberikan insentif Rp. 100 ribu per hari ini, dapat semakin nyaman dan aman bertugas selama 10 hari penuh."

"Hal ini menjadi sebuah pola sinergi antara relawan dan dermawan dalam sebuah pelaksanaan vaksinasi kolosal VM. Gojek telah memberikan dukungan transportasi gratis kepada lebih dari 10 ribu pejuang kemanusiaan di Vaksinasi Merdeka tahap 1-3," jelas Mila. (RO/OL-09)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat