visitaaponce.com

Minyak Goreng Langka di Pasaran, Pemprov DKI Selidiki Dugaan Kartel

Minyak Goreng Langka di Pasaran, Pemprov DKI Selidiki Dugaan Kartel
Warga antri membawa untuk membeli minyak goren tanpa kemasan yang di jual murah di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Kamis (3/2/2022).(MI/ Moh Irfan)

WAKIL Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki kelangkaan minyak goreng di pasaran. Penyelidikan dilakukan untuk mencegah terjadinya praktik kartel minyak goreng yang diduga menjadi penyebab kelangkaan.

"Pemprov DKI juga melakukan operasi sudah menentukan harga patokan dan sebagainya.

Juga akan dilakukan pengecekan pemeriksaan penyeledikan apakah ada kartel dan sebagainya sesuai dengan instruksi dari pemerintah pusat," ujar Riza dalam rekaman suara, di Jakarta, Senin (7/2).

Riza mengatakan, Pemprov DKI Jakarta saat ini memastikan stok minyak goreng tersedia di pasaran.

"Sekalipun jumlahnya terbatas sudah kita atur harganya dan distribusinya pasti ada tersedia minyak goreng untuk kebutuhan masyarakat," ujar Riza.

Supaya tidak terjadi kelangkaan yang besar, Riza juga meminta agar masyarakat tidak melakukan pembelian berlebihan.

Masyarakat diminta untuk membeli pasokan minyak goreng untuk keperluan rumah tangga sesuai dengan kebutuhan saja.

"Kita minta masyarakat jangan menumpuk minyak goreng, beli sesuai dengan kebutuhan," lanjut Riza.

Kelangkaan minyak goreng dirasakan tidak hanya oleh konsumen melainkan dari pedagang eceran.

Salah satunya pedangan minyak goreng di Pasar Slipi, Jakarta Barat, yang akrab disapa Syawal. Menurut dia, kelangkaan sudah dirasakan pada Rabu (2/2).

Dia hanya mendapat stok minyak goreng murah satu kali dari pihak distributor untuk kemasan dua liter.

Pedagang di Pasar Slipi sulit mendapatkan stok minyak goreng murah. Malah para pedagang dijatah satu dus dari distributor. Padahal aturan baru harga minyak goreng curah cuma Rp11.500, kemasan premium Rp14.000/liter.

Masyarakat mengeluh karena sangat sulit dapatkan harga minyak goreng murah. (Ssr/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat