Minyak Goreng Langka di Pasaran, Pemprov DKI Selidiki Dugaan Kartel
![Minyak Goreng Langka di Pasaran, Pemprov DKI Selidiki Dugaan Kartel](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/02/8f10f75d3465713480aee224ee7dfda8.jpg)
WAKIL Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki kelangkaan minyak goreng di pasaran. Penyelidikan dilakukan untuk mencegah terjadinya praktik kartel minyak goreng yang diduga menjadi penyebab kelangkaan.
"Pemprov DKI juga melakukan operasi sudah menentukan harga patokan dan sebagainya.
Juga akan dilakukan pengecekan pemeriksaan penyeledikan apakah ada kartel dan sebagainya sesuai dengan instruksi dari pemerintah pusat," ujar Riza dalam rekaman suara, di Jakarta, Senin (7/2).
Riza mengatakan, Pemprov DKI Jakarta saat ini memastikan stok minyak goreng tersedia di pasaran.
"Sekalipun jumlahnya terbatas sudah kita atur harganya dan distribusinya pasti ada tersedia minyak goreng untuk kebutuhan masyarakat," ujar Riza.
Supaya tidak terjadi kelangkaan yang besar, Riza juga meminta agar masyarakat tidak melakukan pembelian berlebihan.
Masyarakat diminta untuk membeli pasokan minyak goreng untuk keperluan rumah tangga sesuai dengan kebutuhan saja.
"Kita minta masyarakat jangan menumpuk minyak goreng, beli sesuai dengan kebutuhan," lanjut Riza.
Kelangkaan minyak goreng dirasakan tidak hanya oleh konsumen melainkan dari pedagang eceran.
Salah satunya pedangan minyak goreng di Pasar Slipi, Jakarta Barat, yang akrab disapa Syawal. Menurut dia, kelangkaan sudah dirasakan pada Rabu (2/2).
Dia hanya mendapat stok minyak goreng murah satu kali dari pihak distributor untuk kemasan dua liter.
Pedagang di Pasar Slipi sulit mendapatkan stok minyak goreng murah. Malah para pedagang dijatah satu dus dari distributor. Padahal aturan baru harga minyak goreng curah cuma Rp11.500, kemasan premium Rp14.000/liter.
Masyarakat mengeluh karena sangat sulit dapatkan harga minyak goreng murah. (Ssr/OL-09)
Terkini Lainnya
Produksi Sawit dan CPO Nasional Surplus, Pengamat: HET Minyakita Tak Perlu Dinaikkan
Anggota DPR Komisi IV Minta Pemerintah Tunda Kenaikan HET Minyakita
Mendag Usul Minyakita Naik Menjadi Rp15.500
Makin Banyak Pedagang Menjual Minyakita di Atas HET yang Ditetapkan
Mendag: Harga Minyakita Memang Harus Naik
Tangkal Minyak Goreng Langka, PTPN Tambah Distributor
Farhan Menilai Kemendag tidak Mampu Mengatasi Kerumitan Harga Minyak Goreng
Puan: Kelangkaan Minyak Goreng Berkepanjangan Bisa Timbulkan Kegaduhan
Asosiasi Pedagang Pasar Soroti Tidak Sinkronnya Kebijakan HET Minyak Goreng
Gabungan Industri Minyak Nabati Apresiasi Pemerintah Stabilkan Harga Minyak Goreng
ID Food BUMN Bakal Distribusi Minyak Goreng ke 110 Pasar Rakyat
Harga Minyak Goreng Masih di Atas Rp14 ribu di Warung Sembako
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap