Kebijakan Pengelolaan Air di Jakarta Harus Dibenahi
![Kebijakan Pengelolaan Air di Jakarta Harus Dibenahi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/03/fdba5fe5d4460f03ea7bd7e13f845ee4.jpg)
WILAYAH DKI Jakarta belum mampu menjamin ketersediaan air bersih yang mudah diakses dan berkelanjutan untuk warga. Hal itu ditandai dengan masih adanya warga Jakarta yang kesulitan mengakses air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Minimnya pemenuhan hak atas air tersebut tidak terlepas dari swastanisasi air, diskriminasi pemasangan pipa PDAM dan buruknya pengelolaan sumber daya air. Pemprov DKI juga dinilai lebih memandang masyarakat sebagai target pasar daripada warga yang harus dipenuhi hak atas airnya.
“Alih-alih memenuhi hak warga, investasi condong menjadikan warga sebagai target pasar yang memberikan keuntungan besar bagi investor, lantas merugikan negara hingga Rp18,2 triliun. Membebani warga yang harus membayar air dengan tarif hingga Rp7.800/m3," ujar Direktur Eksekutif Walhi DKI Suci Fitriah Tanjung dalam keterangan resmi, Selasa (22/3).
Baca juga: PAM Jaya Layani 68% Warga DKI Jakarta
Regulasi pemasangan pipa PDAM yang tertuang dalam Pergub DKI Nomor 16 Tahun 2020, juga cenderung diskrimintaif pada golongan tertentu. Warga Jakarta yang tidak memiliki bukti kepemilikan tanah, tidak bisa memasang pipa PDAM sebagaimana mestinya.
Sebagai gantinya, mereka mengakses air dengan sistem master meter. Namun, sistem ini justru membebani masyarakat dengan harga yang tidak menentu dan ketersediaan air yang terbatas.
Minimnya peran pemerintah dalam menyediakan layanan akses air bersih juga berkaitan dengan maraknya ekstraksi air tanah dangkal, dengan kedalaman kurang dari 40 meter oleh sebagian besar warga. Namun, air tanah di Jakarta sudah dalam kondisi yang mengkhawatirkan, karena sudah terkontaminasi dan tidak layak dikonsumsi.
Baca juga: Keberadaan dan Kualitas, Permasalahan Air Minum saat Ini
Dinas Lingkungan Hidup DKI bahkan merilis data yang menunjukan kualitas air tanah di Jakarta mayoritas berada dalam kondisi tercemar berat. Penggunaan air tanah dalam lebih dari 50 meter, juga dilakukan pelaku bisnis untuk operasional usaha, seperti hotel, dan gedung perkantoran.
Pengambilan air tanah dalam ini mengakibatkan laju penurunan tanah semakin meningkat setiap tahun. Kemudian, diperparah dengan tingginya beban tanah akibat bangunan besar yang berdiri di atas permukaan tanah Jakarta.
"Pemerintah belum memiliki mekanisme yang ketat, baik dalam hal perizinan maupun dalam memantau ekstraksi air tanah dalam, yang dilakukan para pelaku bisnis," pungkas Suci.(OL-11)
Terkini Lainnya
Kronologi Penjambretan di CFD Jakarta, Pelaku Sudah Rencanakan Niatnya di Medsos
Sempat Viral di Medsos, 2 Jambret yang Beraksi di CFD Jakarta Ditangkap Polisi
PDIP Prioritaskan Andika Perkasa Calon Gubernur DKI Jakarta
Kaesang Maju Pilgub Jakarta, NasDem: Semua Punya Hak Sama
Ini 7 Tempat Kuliner Malam di Jakarta yang Wajib Dicoba
PDIP Masih Kaji Usung Anies di Pilkada Jakarta
Cermati, Dua Kebiasaan Sehari-hari ini Sebabkan Boros Air dan Polusi
Air Sebagai Katalisator Perdamaian: Memaknai Potensi Air untuk Menciptakan Kesejahteraan Bersama di Tengah Tantangan Global
Memaknai Potensi Air untuk Kesejahteraan Bersama di Tengah Tantangan Global
Hari Air Sedunia ke-74, BMKG Ajak Kolaborasi Hadapi Perubahan Iklim
Balai Hidrologi dan Lingkungan Keairan Gelar Seminar di Kampus Itenas Bandung
Rahasia Pengelolaan Sumber Daya Air Danone-Aqua
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap