Balai Hidrologi dan Lingkungan Keairan Gelar Seminar di Kampus Itenas Bandung
![Balai Hidrologi dan Lingkungan Keairan Gelar Seminar di Kampus Itenas Bandung](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/49d108a6341dc1f17f5d4fd209cd380b.jpg)
BERTEPATAN dengan peringatan Hari Air Sedunia ke-32 yang diperingati
setiap 22 Maret, Balai Hidrologi dan Lingkungan Keairan pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) menggelar
water talks yang bertema dampak Perubahan Lingkungan Terhadap Bencana
Hidrometeorologi, Antisipasi dan Mitigasi di Kampus Institut Teknologi
Nasional (Itenas) Bandung, Jumat (22/3).
"Seminar kali ini berkaitan bencana hidrometeorologi. Bencana
hidrometeorologi kami angkat, karena banyaknya bencana di Indonesia yang tentu bisa mengakibatkan konflik apabila tidak dikelola dengan baik," ungkap Kepala Balai Hidrologi dan Lingkungan Keariran, Indra Kurniawan.
Menurut Indra, Kementerian PUPR sengaja menggandeng perguruan tinggi
pada peringatan Hari Air Sedunia ke-31 tahun ini. Acara dilakukan serentak di seluruh Indonesia, di balai-balai wilayah sungai dan balai teknik wilayah, agar mahasiswa teredukasi mengenai pengelolaan sumber daya di Indonesia, terutama kaitannya bencana hidrometeorologi.
Baca juga : Delegasi FIFA dan PSSI Inspeksi Sejumlah Stadion di Bandung
"Pada seminar di Kampus Itenas ini, kami juga mengundang berbagai
narasumber yang ahli di bidangnya, misal dari BMKG, BRIN dan peneliti
serta masyarakat hidrologi Indonesia," jelasnya.
Terkait tantangan yang dihadapkan dari perubahan lingkungan,
Indra menerangkan, perubahan penduduk tidak dapat dipungkiri juga akan
menyebabkan perubahan lingkungan. Ini menyebabkan krisis air, baik dari segi ketersediaan atau segi kualitasnya, dan bencana hidrometeorologi yang semakin meningkat.
Pasalnya, banjir dan kekeringan yang meningkat akibat perubahan iklim yang turut disebabkan perubahan lingkungan oleh aktivitas manusia.
Baca juga : Flyover Kopo Diuji Coba pada 22 September
"Kita harus sadari perubahan lingkungan diakibatkan dari aktivitas
manusia, sehingga harus dilakukan upaya yang tak merusak lingkungan.
Utamanya berkaitan dengan SDA dari perilaku hemat air, perilaku yang
sebabkan perubahan tata guna lahan untuk bisa kita kendalikan. Karena
banyak perubahan lingkungan yang disebabkan aktivitas manusia, misalnya
hunian tak pada tempatnya seperti di sempadan sungai dan lainnya,"
sambungnya.
Indra berharap dengan adanya diskusi seminar soal air ini, masyarakat
terutama di kalangan mahasiswa bisa teredukasi betapa pentingnya air
sebagai sumber kehidupan yang mesti dikelola dengan bijak agar
berkelanjutan. Air ini punya daya rusak pula, selain air tentu bisa
dimanfaatkan.
Dalam seminar itu, empat narasumber yang memberikan materinya, yakni Hari Tirto Djatmiko, koordinator Bidang Diseminasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG; Hari Tirto Djatmiko, Peneliti Madya Riset Kebencanaan Geologi BRIN Dwi Sarah; Masyarakat Hidrologi Indonesia dan Prof Waluyo Hatmoko dan Perekayasa Ahli Madya Kementerian PU-pera Irfan Sudono.
Terkini Lainnya
Tim Kuasa Hukum Nyatakan Sosok Pegi Yang Ditangkap Berbeda
Polisi Tangkap Seorang Terduga Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Korban di Garut
Viral mayat tanpa Identitas termutilasi di Kampung Bantar Limus, Garut
Produktivitas 1.000 Ha Lahan Pertanian di Cianjur tidak Terpengaruh Kemarau
Haedar Nashir Tegaskan Muhammadiyah Terus Berkhidmat Bagi Bangsa dan Negara
Sekda Kota Tasikmalaya Mundur, Fokus Ikut Pilkada 2024
PAN Kabupaten Bandung Bergabung dalam Koalisi Dukung Petahana Dadang Supriatna
Pendangkalan, Sungai Cinangsi di Kecamatan Cikalongkulon Rawan Meluap
Pemkot Bandung Targetkan Angka Tengkes 14% Tahun ini
NasDem Bakal Lakukan Safari Politik ke Wilayah Jabar Kenalkan Ilham Habibie
Petahana Bupati Ciamis Didukung 7 Partai
Kosgoro dan Soksi Dukung Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jawa Barat
Abdy Yuhana Serukan Keadilan untuk Bung Karno, yang sudah Berjasa bagi Bangsa
PLN Cikarang Salurkan Beasiswa untuk Warga Tambun
Harris Pop! Festival Citylink Gelar Aktivitas Seru Stay Fit Active In Bandung
Pemkab Cianjur Tuntaskan Penyerahan SK Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa
Pemkot Bandung Siapkan Sanksi Tegas bagi ASN Terlibat Judi Online
Tasikmalaya Kembangkan Peternakan Domba dan Kambing
Ben Alhajj, Jejak Perubahan untuk Mercure Bandung Nexa Supratman
Jelang Idul Adha, Peternak Sapi di Cirebon Kebanjiran Pesanan
Liburan Sekolah, Paket School Holiday di The Jayakarta Suites Bandung, Spesial untuk Keluarga
Nikmati Kenyamanan Menginap di Sutan Raja Hotel and Convention Centre
Perkuat Hubungan dengan Mitra Bisnis, PT KAN Gelar Aroma Nusantara di Bandung
Pariwisata Kota Sukabumi Harus Naik Kelas
6 Wisata Alam di Sukabumi yang Wajib Dikunjungi, Bisa Kemping Dekat Curug
10 Tempat Wisata di Bandung Paling Hits dan Favorit Dikunjungi saat Liburan
7 Gunung di Jawa Barat yang Cocok untuk Pendaki Pemula
Cianjur Dorong Pengembangan Potensi Desa Wisata
Jawa Barat Targetkan Kunjungan Wisatawan Tahun 2024 Tembus 100 Juta
Budayawan Dukung Realisasi Wisata Kota Tua Jamblang di Cirebon
7 Tempat Kuliner Hits di Cianjur, Wajib Dikunjungi saat Liburan
15 Rekomendasi Kuliner di Bogor yang Wajib Dikunjungi, Ada yang Buka Cuma 2 Jam
Membawa Jamu ke Era Boba
Spill & Bites Hadirkan Fried Chicken Renyah dari Peternakan Sendiri
De Braga by Artotel Hadirkan Jelajah Kuliner Jawa Tengah dan Jawa Timur
The Trans Luxury Hotel Sajikan Daging Asap dan Panggang Karya Chef Fracesco Bettoli dari Italia
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap