visitaaponce.com

DKI Harap tak Ada Lonjakan Kasus Covid-19 Pascamudik Lebaran

DKI Harap tak Ada Lonjakan Kasus Covid-19 Pascamudik Lebaran
Calon penumpang berjalan menuju bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta.(Antara)

PEMPROV DKI Jakarta berharap tidak ada kenaikan kasus covid-19 pascamudik Lebaran. Mengingat, masyarakat dinilai sudah cukup sadar dengan protokol kesehatan pada mudik tahun ini.

Berbagai pihak, seperti Kementerian Perhubungan dan Dinas Perhubungan DKI, sudah mempersiapkan pengawasan protokol kesehatan di sejumlah pusat transportasi.

Di samping itu, kebijakan pemerintah pusat yang menerapkan vaksinasi booster sebagai syarat mudik, juga diharapkan dapat meningkatkan imunitas masyarakat terhadap covid-19.

Baca juga: Penanggung Jawab Masjid Harus Awasi Prokes Selama Ibadah

"Kita ingin tetap tidak terjadi lonjakan, karena sudah ada vaksinasi booster. Kemarin DKI melakukan survei antibodi, yang alhmadulillah kadarnya cukup bagus," jelas Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti di Balai Kota, Rabu (13/4).

Pihaknya bakal menyediakan layanan vaksinasi covid-19 dosis booster di empat terminal utama di Jakarta. Adapun rinciannya, Pulo Gebang, Kampung Rambutan, Tanjung Priok dan Kalideres. Langkah itu untuk mendukung pengendalian covid-19.

Baca juga: 32 Pasien Covid-19 Tersisa di Wisma Atlet Kemayoran

Namun, pihaknya mengimbau agar masyarakat bisa melakukan vaksinasi booster sedini mungkin. Apabila mengalami kejadian pasca imunisasi (KIPI), warga dapat ditangani dengan baik.

"Kami berharap jangan menunggu di hari keberangkatan. Warga diimbau vaksinasi booster tidak serta-merta karena mau mudik saja," pungkas Widyastuti.(OL-11)

 

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat