visitaaponce.com

Ramai Dikunjungi Warga, Tebet Eco Park Bisa Jadi RTH Percontohan di Ibu Kota

Ramai Dikunjungi Warga, Tebet Eco Park Bisa Jadi RTH Percontohan di Ibu Kota
Ribuan warga mengunjungi Tebet Eco Park di Jakarta. Karena gratis, taman itu menjadi pilihan warga DKI saat libur Lebaran.(MI/RAMDANI)

WAKIL Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh menyebut Tebet Eco Park bisa menjadi percontohan pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Ibu Kota. Usai direvitalisasi, Tebet Eco Park kini ramai dikunjungi warga.

Tebet Eco Park dinilai menjadi alternatif rekreasi bagi warga di saat libur Lebaran. Terlebih keberadaannya yang asri serta tidak perlu mengeluarkan biaya membuat warga nyaman menghabiskan waktu di sana.

"Iya, ini bisa jadi salah satu contoh bagaimana RTH bisa menjadi ruang rekreasi bagi warga, bukan hanya sekadar penghijauan bagi kota," kata Nova saat dihubungi Media Indonesia, Kamis (5/5).

Baca juga: Libur Lebaran, Wisatawan yang Berkunjung ke Sabang Membludak

Dengan ramainya Tebet Eco Park, anggota Fraksi Partai NasDem itu juga menilai hal itu bisa menjadi pemicu bagi Pemprov DKI untuk gencar menambah RTH.

"Ternyata ramai dan ini artinya warga sangat membutuhkan sekali taman-taman di Jakarta untuk menghabiskan waktu. RTH di Jakarta baru mencapai 11% sementara undang-undang kan mengamanatkan 30%. Ini harus dikejar," terangnya.

Ia juga memiliki catatan hal yang masih harus diperhatikan dari Tebet Eco Park yakni semisal belum adanya pagar permanen. 

Menurut dia, taman perlu dipagari agar tidak dapat dikunjungi 24 jam. Pemprov DKI juga harus menentukan jam operasional taman agar petugas bisa fokus menjaga dan merawat taman. Hal ini demi keamanan fasilitas yang ada di taman serta mencegah hal-hal kriminal terjadi di taman saat malam hari.

"Juga soal titik parkir yang belum memadai. Kalau memang tidak ada parkir berarti harus memperbanyak fasilitas angkutan umum pengumpan ke sana," terangnya. 

Tidak lupa, Pemprov DKI harus konsisten melakukan pemeliharaan Tebet Eco Park. Ia tidak ingin taman terbengkalai setelah tidak lagi ramai dikunjungi warga karena perawatan yang tidak memadai.

Sebelumnya, Pemprov DKI melakukan revitalisasi terhadap lima taman, di antaranya Taman Tebet, dengan dana kewajiban pengembang sebesar Rp40 miliar. 

Taman seluas 7,5 hektare itu kini dilengkapi dengan berbagai fasilitas edukasi anak-anak, jembatan, jogging track, dan lain-lain. (OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat