visitaaponce.com

KETUA Umum BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia DKI Jakarta Raya (HIPMI Jaya), Sona Maesana, melantik pengurus dan anggota Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI Jakarta Barat (Jakbar) Periode 2021-2024. Pelantikan berlangsung di Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Barat, Kembangan, Kamis (9/6)

Mereka yang dilantik yaitu Ketua Umum BPC HIPMI Jakbar Periode 2021-2024, Rika Amelia Rush, Sekertaris Umum M Fandy Wirawan, Bendahara Umum Biantra Wiyogo, serta pengurus baru lainnya yang membawahi Bidang-Bidang Organisasi diantaranya; Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kelembagaan, Wakil Sekretaris Umum, dan Wakil Bendahara Umum dan juga Kompartemen-Kompartemen.

Pelantikan dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Badan Pengurus Daerah HIPMI Jaya Nomor: 011/Kep/Sek/BPD/JAYA/V/2022 tentang Pengesahan Susunan Kepengurusan BPC Hipmi Jakbar Masa Bakti 2021-2024.

Dalam keterangan pers, Jumat (10/6), Ketum HIPMI Jaya, Sona Maesana, menyampaikan, “Harapan yang besar bagi Hipmi adalah jangan hanya berfokus pada seremonial saja, tapi bagaimana HIPMI Jakbar dapat berkontribusi dalam mencetak pengusaha baru.

Baca juga: Resmikan Jakarta Fair Kemayoran 2022, Anies Berharap Percepat Kebangkitan Ekonomi

"Kemudian salah satu yang penting adalah bertindak sebagai mitra pemerintah untuk meningkatkan kolaborasi serta bersinergi dengan Pemerintah Kota,” tutur Sona.  

Sona juga turut mengatakan dengan adanya pelantikan ini, sebagai momen kebangkitan ekonomi di wilayah Jakarta barat.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko saat memberikan sambutan, ia mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran pengurus BPC HIPMI Jakbar periode 2021-2024 yang baru saja dilantik.

“Saya, atas nama Pemerintah Kota Jakarta Barat, mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran pengurus yang baru saja dilantik, untuk BPC HIPMI Jakbar periode 2021-2024,” tutur Yani.

Momentum pelantikan diharapkan sebagai sebuah semangat gotong royong untuk perbaikan ekonomi semua golongan masyarakat di Jakbar.

“Kami memiliki harapan BPC HIPMI Jakbar dapat memajukan UMKM serta berkolaborasi bersama Jakpreneur. Dimana didalamnya dapat memudahkan akses pelatihan, kemudahan izin, pemasaran dan akses permodalan,” ungkapnya dalam sambutan.

Sementara itu, Ketum BPC HIPMI Jakbar, Rika Amelia Rush, mengatakan bersyukur atas amanah yang besar bagi seluruh pengurus dan anggota.

“Ini akan menjadi tantangan tersendiri terkait dengan peran komitmen HIPMI dalam keikutsertaannya dalam mendorong pemulihan pembangunan perekonomian Bangsa Indonesia khususnya untuk wilayah Jakbar,” tutur Rika. 

Rika juga menyampaikan bahwa tantangan saat ini bukan hanya soal adaptasi pandemi dan covid-19 lagi, tetapi bagaimana seluruh elemen dapat merespon cepat gelombang perbaikan ekonomi yang semakin terasa setelah adanya pelonggran.

Maka dari itu misi yang diemban untuk antisipasi hal ini adalah “Recover Together, Strong Together”, di mana UMKM sebagai pilar utama dan lokomotif ekonomi serta beriringan dengan konsep pembangunan Jakarta yaitu Kota Kolaborasi. 

Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jakarta Barat melalui Wakil Ketua Bidang UMKM Koperasi dan Agribisnis Ika Prasanti turut menyampaikan pula kebahagiaanya dan ucapan selamat atas pelantikan seluruh pengurus dan anggota BPC HIPMI Jakbar.

Ia mengatakan, “saya berharap kedepan sinergi antara Kadin Jakbar, BPC HIPMI Jakbar dan Pemerintah kota Jakarta Barat semakin solid."

"Dengan semakin solid semoga sinergi ini dapat memberikan manfaat untuk peningkatan kompentensi seluruh pelaku usaha sehingga tidak tertinggal dengan perkembangan teknologi yang kian berkembang pesat,” ucapnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce, Dandim 0503 Jakarta Barat Kolonel Kav I Made Maha Yudhiksa, dan perwakilan Kajari Jakarta Barat Lingga Nuarie. 

Dalam acara ini juga di langsungkan penandatanganan pakta integritas antara BPC HIPMI Jakbar dengan Wali Kota Jakbar.

Hal ini sebagai langkah nyata dalam upaya bersama untuk memajukan kota Jakarta Barat yang  beriringan dengan konsep pembangunan Jakarta Kota Kolaborasi, di mana UMKM sebagai pilar utama dan lokomotif ekonomi nasional. (RO/OL-09)