KPAI Hari Pertama PPDB DKI Jakarta Berjalan Lancar
![KPAI: Hari Pertama PPDB DKI Jakarta Berjalan Lancar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/06/4b73e1775b083727ff80683166397a63.jpg)
KOMISI Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melakukan pengawasan hari pertama pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di Jakarta. Komisioner KPAI Retno Listyarti menyampaikan secara umum hasil pengawasan menunjukkan pelaksanaan PPDB di Jakarta berjalan lancar.
“Kepadatan pendaftar dalam sistem online hanya berlangsung sekitar pukul 08.00-10.00 WIB. Setelah itu, proses pemilihan sekolah Calon Peserta Didik Baru (CPDB) di DKI Jakarta berjalan lancar tanpa ada kendala berarti,” kata Retno kepada Media Indonesia, Selasa (14/6).
Lebih lanjut dijelaskan, kelancaran ini disebabkan server internet yang memang sudah dipersiapkan dengan baik. Selain itu, adanya inovasi dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk membagi waktu pendaftaran, misalnya aktivasi akun yang sudah dilakukan sebelumnya. Lantaran aktivasi akun ini yang justru membutuhkan waktu agak lama dibandingkan hanya memilih sekolah yang dimulai CPDB pada hari Senin (13/6) ini.
“Sehingga ketika sudah aktivasi dan memiliki token, maka CPDB akan lebih cepat proses pendaftarannya, tinggal memilih sekolah tujuan,” imbuhnya.
Namun demikian, masih ada permasalahan dari para orangtua CPDB yang banyak datang ke Posko PPDB Sudin Pendidikan Jakarta Utara wilayah 2 maupun Posko Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Kuningan, Jakarta Selatan. Dengan permasalahan dominan yaitu ganti password lantaran mayoritas orangtua CPDB lupa password saat aktivasi akun.
Baca juga: PPDB 2022: Kuota Kursi SMA dan SMK lebih Banyak Ketimbang Jumlah Lulusan SMP
Selain itu, CPDB lulusan tahun 2021 tetapi tidak tahu kalau harus melakukan pra pendaftaran terlebih dahulu. Namun, Disdik DKI Jakarta sudah menyediakan waktu hingga 14 Juni 2022.
Permasalahan selanjutnya karena pindah Kartu Keluarga (KK) dan dinyatakan tidak bisa mendaftar sekolah di DKI Jakarta. Padahal dalam aturan jelas sudah tertulis perpindahan KK maksimal 1 Juni 2021, namun banyak orangtua CPDB banyak yang mengaku tidak tahu aturan tersebut.
Lalu, orangtua ada yang tidak mengetahui sekolah swasta mana saja yang mengikuti PPDB. Bersama SMA swasta dan penjelasan bidang keahlian untuk SMK yang dipilih tersebut.
Permasalahan selanjutnya, oran tua lupa untuk klik tombol tanda tambah. Sehingga ada beberapa orangtua CPDB lupa mengklik tombol “tambah” saat memilih maksimal 3 sekolah, alhasil baru 1 pilihan langsung terkirim ke server dan tercetak. Para orangtua menjadi panik, padahal itu tidak masalah.
“Petugas pelayanan dengan sabar menjelaskan orangtua CPDB tidak perlu khawatir dan diminta untuk menunggu saja, jadi ketika nama CPDB tergeser tidak diterima disekolah tujuan yang dipih tadi, maka CPDB bisa memilih kembali sekolah lain yang memiliki peluang diterima. Prinsipnya, selama masih belum diterima, maka CPDB masih bisa memilih sekolah lain," pungkas Retno.(OL-5)
Terkini Lainnya
KPAI: 18 Remaja di Padang Dipukul, Disundut Rokok, Disetrum, hingga Disuruh Guling-Guling
Kementerian PPPA Dorong Penegak Hukum dan Usut Tuntus Kasus Kematian Anak yang Diduga Disiksa Polisi
Cegah Penyiksaan, Pemerintah Didesak Ratifikasi OPCAT
Pascapenetapan UU KIA, KPAI Dorong Perusahaan dan Penyedia Gedung Siapkan Daycare
Tingkatkan Kepedulian Masyarakat untuk Cegah Kekerasan pada Anak
KPAI Minta Negara Serius Berantas Judi Online dengan Libatkan Lembaga Perlindungan Anak
Pemprov DKI Janji Segera Cairkan Dana KJMU Senilai Rp9 Juta
Ormas Kuasai Lahan Parkir di Kawasan PRJ, Pemprov DKI Tak Bisa Berbuat Banyak
Pemprov DKI Siap Hadapi Penurunan Kualitas Udara
Pemprov DKI Ubah Aturan Bebas PBB Rumah di Bawah Rp2 Miliar
Meriahkan HUT Kota Jakarta, Inilah Daftar Dewan Juri DKJ Awards 2024
BPBD DKI Perkecil Dampak Banjr Rob di Pesisir Jakarta
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap