Polisi Setop Kasus Edit Profil Irjen Fadil
KAPOLDA Metro Jaya Irjen Fadil Imran memaafkan tersangka penyunting hoaks profilnya di Wikipedia. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan setelah memaafkan, atas instruksi Fadil, kepolisian secara resmi menghentikan kasus tersebut.
Pelaku yang bernama Nyoman itu telah bertemu langsung dengan Fadil. Momen tersebut dibagikan Fadil melalui akun Instagramnya. Mantan Kapolda Jatim itu memaafkan dan tidak melanjutkan perkara hukum atas pelanggaran pidana yang dilakukan Nyoman.
Zulpan mengungkapkan Nyoman telah dipulangkan ke rumahnya.
"Iya sudah dipulangkan," ucap Zulpan ketika dihubungi, Minggu (31/7).
Sebelumnya, profil Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di situs Wikipedia diubah dengan menyebutkan Fadil memiliki kaitan dengan Irjen Ferdy Sambo dalam kasus kematian Brigadir Yoshua atau Brigadir J.
Setelah profil Fadil diubah, Ketua Umum Sahabat Polisi Indonesia Fonda Tangguh melaporkan penyunting di Wikipedia tersebut. Penyunting profil Fadil Imran ini dilaporkan atas tuduhan penyebaran berita bohong Pasal 14 ayat 2 dan/atau Pasal 15 KUHP.
Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/3806/VII/2022/SPKT/Polda Metro Jaya. Laporan dibuat pada 26 Juli 2022.
Baca juga: Polisi Sebut sudah Kantongi Identitas Penyunting Profil Kapolda di Laman Wikipedia
Polisi kemudian mengamankan Nyoman yang telah mengubah profil Fadil tersebut. Saat tahu pelakunya ditangkap, Fadil mengaku langsung bergegas menemui penyidik. Fadil saat itu mengaku ingin bertemu langsung dan memaafkan Nyoman.
"Pagi tadi saya dilapori, saya bilang, 'Tidak, saya mau ketemu Nyoman saja, saya mau maafkan'. Tidak ada masalah buat saya," ujar Fadil.
Fadil menyebut perjalanan hidup Nyoman masih sangat panjang. Nyoman, kata Fadil, bisa melakukan banyak hal, apalagi usianya masih terbilang muda, yakni 33 tahun.
"Ya masih muda, masih panjang perjalanan hidup, masih banyak hal yang bisa dilakukan," imbuh Fadil.
Fadil mengaku telah meminta agar kasus yang menjerat Nyoman disetop. Fadil mengatakan yang terpenting saat ini adalah Nyoman mengakui perbuatannya itu salah dan tidak mengulanginya lagi.
"Saya minta kepada penyidik supaya nggak usah diproses hukum. Habis ini yang penting Nyoman menyadari ini sesuatu yang buruk, jangan diulangi lagi, selesai," tukas Fadil.(OL-5)
Terkini Lainnya
Polda Metro Ungkap Identitas Perempuan Tewas Tanpa Busana di Cipayung
Mayat Wanita Diduga Dibunuh, Polda Metro Jaya Olah TKP Ulang
Selain Kasus Pemerasan, Polisi tengah Usut Perkara Lain Firli Bahuri
Polda Metro Jaya Terus Koordinasi dengan Kejati DKI terkait Kasus Firli
Polisi Buru Dalang Penipuan Modus Like Video di Kamboja
Polisi Usut Pemesan Ojek Online yang Order Mi Instan Isi Sabu
Legenda Bulu Tangkis Beberkan Kriteria Ideal Calon Ketua Umum PBSI
Pemilihan Ketua Umum PBSI, Fadil Imran Diharapkan Mampu Berdayakan Klub Badminton
Bursa Ketua PBSI, Taufik Hidayat Nyatakan Dukungan ke Fadil Imran
Bursa Ketua Umum PBSI, Fadil Imran Raih Dukungan PBSI DKI
Kabaharkam Polri Teken PKS Polri-FKDB di sektor Pertanian
WWF ke-10 di Bali Berlangsung Aman, Kabaharkam: Terima Kasih Masyarakat Bali
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap