visitaaponce.com

Kasus Covid-19 Meningkat, Dinkes DKI Sebut BOR Masih 22 Persen

Kasus Covid-19 Meningkat, Dinkes DKI Sebut BOR Masih 22 Persen
Ambulans Gawat Darurat milik Dinas Kesehatan DKI Jakarta yang siaga untuk menjemput pasien terkonfirmasi covid-19.(ANTARA/Aditya Pradana Putra)

DINAS Kesehatan DKI Jakarta menyebutkan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit (bed occupancy rate/BOR) hingga saat ini mencapai 22%, meski penambahan kasus covid-19 harian di Ibu Kota terus meningkat.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI, Dwi Oktavia, menjelaskan, pihaknya mencatat saat ini peningkatan kasus berkisar 2.800 sampai 3.000 kasus per hari.

"Namun jika melihat tingkat keterisian di rumah sakit, jumlah pemanfaatan tempat tidur isolasi ada 22%, ICU 16%," kata Dwi Oktavia, di Jakarta, Senin (1/8).

Dwi menjelaskan, saat ini jumlah pasien aktif yang masih menjalani isolasi atau perawatan sekitar 23 ribu orang.

Menurut dia, kapasitas tersebut masih dirasa cukup untuk merawat pasien dengan gejala sedang-berat hingga pasien dengan penyakit penyerta (komorbid).


Baca juga: Capaian Vaksinasi Booster Covid-19 Masih Rendah di Kota Depok


Meski pasien penderita covid-19 bertambah, lanjut Dwi, umumnya pasien bergejala ringan, atau tanpa gejala sehingga tidak membutuhkan rawat inap di rumah sakit, tetapi cukup menjalani isolasi di rumah tinggal.

"Sebagian kecil dari mereka memang perlu perawatan di rumah sakit karena kondisinya cukup berat akibat komorbid. Namun mayoritas kasus covid-19 saat ini kondisinya ringan, bahkan tanpa gejala," katanya.

Berdasarkan data terkini Dinkes DKI per 31 Juli 2022, jumlah kasus aktif di Jakarta harian turun sejumlah 281 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 23.322 orang.

Kemudian, telah dilakukan tes polymerase chain reaction (PCR) sebanyak 15.163 spesimen.

Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 12.964 orang dites PCR pada Minggu untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.198 positif dan 10.766 negatif. (OL-16)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat