visitaaponce.com

Pemkot Bekasi Bangkitkan Lagi Potensi Kampung Hidroponik

Pemkot Bekasi Bangkitkan Lagi Potensi Kampung Hidroponik
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto saat pencanangan kampung hidroponik di Perum Taman Rahayu Regensi di Bantargebang, Sabtu (24/9).(MI/RUDI K)

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bekasi membangkitkan kembali potensi kampung hidroponik yang tergerus selama pandemi covid-19. Dari sebanyak 200 kampung sebelum pandemi, saat ini hanya tersisa sebanyak 75 kampung hidroponik di Kota Bekasi, Jawa Barat.

"Terkait dengan kampung hidroponik ini yang perlu segera kita bangkitkan kembali. Sebelum pandemi punya 200 kampung hidroponik namun saat ini hanya 75. Jadi jauh berkurang. Padahal, salah satu potensi. Bagaimana kita terkait dengan sayuran ini harusnya juga menjadi motivasi buat kita bersama," kata Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Sabtu (24/9).

Ia menjelaskan, sejauh ini pihaknya telah mencanangkan Perum Taman Rahayu Regensi RW 09 di Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang menjadi kampung hidroponik. Kegiatan pencanangan juga dirangkai dengan lomba hidroponik yang diikuti perwakilan setiap kecamatan di Kota Bekasi.


Baca juga: Renovasi Jembatan Cinta Kepulauan Seribu Capai 25%


Ia mengungkapkan, kegiatan itu diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pada bidang pertanian. Sekaligus meningkatkan kualitas ketahanan pangan di daerah tersebut.

"Selain itu bertujuan memberikan motivasi kepada masyarakat tentang budidaya hidroponik, dan menumbuh kembangkan perekonomian masyarakat Kota Bekasi melalui budidaya hidroponik," jelasnya.

Tri mengatakan masyarakat yang tangguh adalah masyarakat yang mampu bertahan dalam keadaan apapun. Di samping itu harus memiliki kesiapan yang cukup baik untuk menghadapi segala bentuk perubahan zaman.

"Dulu saat kita banyak lahan kosong kita bisa mudah bercocok tanam. Sekarang pembangunan kian meningkat memberikan tantangan bagi kita untuk dapat berinovasi. Lahirlah urban farming, cocok tanam menggunakan metode hidroponik. Masyarakat yang tangguh adalah masyarakat yang mampu berinovasi mengikuti perkembangan zaman," pungkasnya. (OL-16)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat