visitaaponce.com

Polisi Ungkap Identitas Mayat Pria Bertato Badut di Jakbar

Polisi Ungkap Identitas Mayat Pria Bertato Badut di Jakbar
Ilustrasi(DOK.MI)

IDENTITAS mayat pria bertato badut yang ditemukan di sebuah lahan kosong di West One City, Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, pada Senin (26/12) akhirnya terungkap.

Kapolsek Cengkareng Kom Ardhie Demastyo mengungkapkan korban diketahui bernama Hendra Anggono, 37, warga Kampung Cipondoh, Semanan, Kalideres, Jakbar. Ardhie mengatakan identitas korban diketahui dari pengenalan sidik jari.

Kapolsek mengatakan pihaknya kemudian mendatangi keluarga korban. Dari keterangan keluarga, korban diketahui berprofesi sebagai sopir angkot.

Ia mengatakan setelah mengetahui identitas korban, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab kematian korban. Ardhie mengatakan pihaknya akan mendalami keterangan para saksi dan mengumpulkan rekaman kamera pengawas (CCTV) menuju lokasi penemuan mayat korban.

"Sekarang masih diselidikin sama tim di TKP. Nanti diinfokan lagi. Masih diselidiki dulu," kata Ardhie, ketika dihubungi, Selasa (27/12).

Sebelumnya, sesosok mayat pria ditemukan di sebuah lahan kosong di West One City, Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakbar, pada Senin (26/12). Berdasarkan foto yang dihimpun Media Indonesia, korban memiliki tato badut di bagian punggungnya.


Baca juga: Polisi Masih Buru Pria Siram Istri dan Anak dengan Air Keras


Ardhie menjelaskan mayat pria tersebut ditemukan setelah adanya informasi dari sekuriti West One City. Kemudian sekuriti melapor ke RT setempat dan selanjutnya melaporkannya ke polisi.

Kapolsek mengatakan pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Di lokasi tidak ditemukan identitas dari mayat tersebut.

"Korban tidak membawa identitas baik dompet atau lain. Warga di sekitar TKP tidak ada yang kenal dengan korban sementara masih kita lidik terkait kasus penemuan mayat," katanya.

Ardhie mengatakan berdasarkan pemeriksaan sementara terlihat adanya bercak darah di dekat kepala dan memar di bagian punggung korban. Ardhie belum bisa memastikan apakah korban tewas setelah dibunuh oleh seseorang.

"Kita masih dalami, kita takut salah sampaikan. Yang jelas ada luka-luka di bagian tubuh. Tapi apakah luka-luka meninggal di TKP atau di luar TKP dibuang di situ," katanya.

Ardhie mengatakan jasad korban kemudian dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi guna diketahui penyebab kematiannya. (OL-16)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat