Dishub DKI Penerapan ERP Tidak Dalam Waktu Dekat, Masih Dibahas Dewan
![Dishub DKI: Penerapan ERP Tidak Dalam Waktu Dekat, Masih Dibahas Dewan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/01/8cc22769f2c4e4ff96c0b8406971b00a.jpg)
KEPALA Dinas Perhubungan DKI, Syafrin Liputo menanggapi terkait kebijakan jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP) yang kembali ramai diperbincangkan.
Ia mengatakan, kebijakan tersebut masih belum diterapkan karena masih dalam pembahasan dan akan keluar dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda).
"Bahwa kami masih fokus pada penuntasan regulasinya. Nah, untuk regulasinya tentu dalam bentuk peraturan daerah," ujarnya kepada saat dihubungi awak media, Jakarta, Selasa (10/1/2023).
Syafrin mengungkapkan bahwa terkait Perda sudah masuk dalam program pembentukan peraturan daerah oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta bersama Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda). "Sudah ada beberapa kali pembahasan dengan (Dewan)," ujarnya.
Lebih lanjut, menurut Syafrin usai Perda ditetapkan barulah dikeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) sebagai petunjuk pelaksanaan kebijakan. Karena masih berbentuk rancangan Dishub DKI belum bisa menjalankan kebijakan tersebut.
"Belum, karena kan setelah ada peraturan daerah lalu dilanjutkan dengan Peraturan Gubernur. Yang sifatnya sebagai petunjuk pelaksanaan peraturan daerah. Baru kemudian itu dipenetrasikan," jelas Syafrin.
Dia menuturkan bersama Bapemperda pembahasan ERP baru dalam tahap penyampaian paparan umum soal pentingnya kebijakan ini diterapkan. Sementara itu, pembahasan pasal per pasal belum dilakukan.
"Kami kemarin sudah dua ya sudah melakukan pembahasan, belum masuk ke dalam pembahasan ke pasal per pasal, jadi masih menyampaikan paparan umum terkait dengan urgensi diperlukannya regulasi ini," terang dia.
Tarif ERP
Syafrin juga mengatakan untuk nantinya tarif yang dikenakan, dari hasil kajian dengan pihak terkait, penetapan tarif tidak sama disetiap ruas jalan.
"Karena kita pahami bahwa satu ruas jalan panjanngnya (jalan), sehingga penetapan tarifnya tidak sama berdasarkan disesuaikan dengan tata ruang sekitarnya," ujarnya.
Ia merinci, sejauh ini harga yang yang disulakan diantara Rp5 ribu hingga Rp19 ribu. "Kami masih menunggu ya untuk pembasahan lebih lanjut peraturan daerah itu bersama dengan DPRD," imbuhnya.
Selain itu, ia juga mengatakan kendaraan yang melewati ERP akan dibedakan sesuai dengan klasifikasi dan jenis kendaraan roda empat yang melintas.
Kendati demikian, ia menegaskan penerapan ERP tidak dalam waktu dekat melainkan setelah penetapan Perda selesai.
"Ditargetkan tahun ini persiapan regulasinya bisa selesai, saya tidak bisa memastikan pertengahan atau akhir tahun. Yang jelas tahun ini (penetapan)," pungkasnya. (OL-13)
Baca Juga: DKI Jakarta Berencana Menerapkan Jalan Berbayar Elektronik
Terkini Lainnya
Tarif ERP
Inpres Jalan Daerah, Ruas Jalan Provinsi Riau Diharapkan Terhubung ke Kawasan Ekonomi Produktif
Longsor Tutupi Jalan Penghubung Pekalongan-Banjarnegara
Pesan Presiden ke Pengkritik Jalan Tol: Lewat Jalan Nasional Saja
Ambil Alih Perbaikan Jalan di Provinsi Lampung, Pemerintah Pusat Siapkan Rp800 Miliar
Longsor Terjadi Tujuh Kecamatan di Wonosobo
Korban Tewas Akibat Bangunan Ambruk di Tegal Jadi 4 Orang
Kaesang Maju Pilgub Jakarta, NasDem: Semua Punya Hak Sama
Pengamat : Kaji Ulang Tata Ruang Kawasan Rawan Kebakaran
PKS Usung Anies-Sohibul, PKB: Jakarta Butuh Pemimpin yang Plural
PKB Ingin Ada Koalisi Besar di Pilgub Jakarta
Rekan Indonesia Dukung Sudirman Said Maju Pilgub DKI Jakarta
Siapkan Payung, Jakarta Diprediksi Hujan pada Jumat 28 Juni 2024
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Gandeng Benihbaik, Bigo Live Gelar Kampanye Dukung Yayasan Kanker Indonesia
Bantu Penyandang Penyakit Langka Cornelia de Lange Syndrome dengan Solo Cycling
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap