visitaaponce.com

Pesan Presiden ke Pengkritik Jalan Tol Lewat Jalan Nasional Saja

Pesan Presiden ke Pengkritik Jalan Tol: Lewat Jalan Nasional Saja
Presiden Joko Widodo(MI/Rudi Kurniawansyah)

Presiden Joko Widodo merespons kritik yang menyebut pemerintah hanya memprioritaskan pembangunan jalan tol yang sejatinya adalah jalan berbayar. Jika ada pihak yang keberatan dan enggan melewati jalan berbayar, ia mempersilakan mereka untuk berekendara lewat jalan nasional.

"Jalan tol itu kan bayar. Kalau tidak mau bayar, ya lewat jalan nasional atau jalan provinsi. Ini kan ada pilihan-pilihan," ujar Jokowi saat menghadiri acara 1 Dekade Barisan Relawan Jokowi Presiden, di Hotel Salak, Bogor, Jawa Barat, Minggu (18/6).

Ia menekankan bahwa pemerintahan saat ini memprioritaskan jalan tol karena itu adalah fondasi untuk bersaing dengan negara-negara lain. Pasalnya, keberadaan jalan tol membantu mempercepat mobilisasi baik orang maupun barang.

Baca juga: Presiden Jokowi Terima 7.400 Aduan Jalan Rusak

"Negara lain mobilitas sudah bisa 6 jam. Kita masih 12 jam. Ditiggal jauh kita. Artinya kecepatan mobilitas barang dan jasa kita kalah. Akhirnya biaya logistik juga kita kalah," terangnya.

Kepala Negara menyebut saat ini 2.040 kilometer (km) jalan tol telah terbangun dan sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Baca juga: Presiden: 2.040 Km Jalan Tol Sudah Dirasakan Manfaatnya

Sebelumnya, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla menyinggung soal mudahnya membangun jalan tol. Namun, di sisi lain, ada banyak jalan yang sering dilalui masyarakat kondisinya rusak parah dan dibiarkan selama bertahun-tahun.

"Kita bangga-banggakan jalan tol, jalan yang bisa bayar. Jalan lainnya, 30% jalan di Indonesia sulit dipakai. Itu menurut Badan Pusat Statistik, bukan menurut saya. Ini contoh ketidakadilan," kata Kalla dalam acara Milad ke-21 PKS.

Bakal calon presiden Anies Baswedan juga membandingkan pembangunan jalan nontol atau tak berbayar di era Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Jokowi.

Ia mengakui bahwa pemerintahan Jokowi berhasil membangun jalan tol terpanjang dibandingkan presiden di periode-periode sebelumnya. Sebanyak 63% dari seluruh jalan tol berbayar yang ada di Indonesia dibangun di era pemerintahan sekarang.

Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun dari Katadata, jalan tidak berbayar yang dibutuhkan rakyat hanya terbangun 19 ribu kilometer di pemerintahan Jokowi. Padahal, insfratruktur jalan gratis tersebut lebih dibutuhkan rakyat. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat