visitaaponce.com

Longsor Tutupi Jalan Penghubung Pekalongan-Banjarnegara

Longsor Tutupi Jalan Penghubung Pekalongan-Banjarnegara
Longsor akibat hujan deras di Kecamatan Paninggaran mengakibatkan tertutupnya jalan provinsi Pekalongan-Banjarnegara.(Freepik)

HUJAN deras mengguyur daerah di Pantura Jawa Tengah mengakibatkan empat titik di Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan, longsor. Longoran dari tebing setinggi 15 meter menutup ruas jalan provinsi Pekalongan-Banjarnegara, Minggu (4/1) malam hingga dini hari.

Pemantauan Media Indonesia Senin (5/2) hingga dini hari ratusan petugas gabungan berasal dari TNI, Polri, DPU, BPBD, PMI, SAR, relawan bersama ratusan warga di Kabupaten Pekalongan terus berusaha membersihkan tumpukan material menutup ruas jalan provinsi Pekalongan-Banjarnegara-Banjarnegara.

"Material longsoran seperti tanah, batu dan pohon menutup ruas jalan, sehingga petugas harus mengerahkan alat berat untuk membersihkan tumpukan itu," ujar Kepala BPBD Kabupaten Pekalongan Budi Rahardja.

Baca juga : Akibat Hujan Deras, Tanggul di Kota Yogyakarta Longsor

Budi Rahardja juga mengungkapkan longsor itu mengakibatkan beberapa rumah warga di Desa Domyang, Desa Winduaji dan Desa Krandegan, Kecamatan Paninggaran tertimbun material. Meski begitu, tidak ada korban jiwa karena penghuni sempat menghindar saat bencana itu terjadi.

Sebelum datang alat berat dari DPU Provinsi Jawa Tengah, ujar Budi, tim gabungan bersama warga berupaya melakukan pembersihan material secara manual. Namun banyaknya meteri membuat tim kesulitan dan upaya pembersihan baru berakhir dini hari. 

Kepala Satuan Lalulintas Polres Pekalongan Ajun Komisaris Joko Supriyanto mengatakan petugas bersama warga terus berupaya menyingkirkan material longsoran untuk membuka akses jalan yang tertutup.

Baca juga : Tasikmalaya Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi hingga 31 Mei 2024

Setelah beberapa jam bekerja menggunakan alat berat, ujar  Joko Supriyanto, akhirnya  longsor dapat disingkirkan dan ruas jalan penghubung di daerah kembali dibuka untuk kendaraan melintas. "Banyak kendaraan dari kedua daerah terpaksa menunggu karena jalan tidak dapat dilintasi hingga beberapa jam lamanya," tambahnya. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat